Perkara Jadwal Jaga, Dokter Koas Unsri Diduga Jadi Dalang Penganiayaan Rekan Sejawat, Ini Kronologi Lengkapnya

- Minggu, 15 Desember 2024 | 20:51 WIB
Ilustrasi: Awal mula kasus perselisihan antara Lady Aurellia Pramesti dan Luthfi, dokter koas yang jadi korban penganiayaan. ( Pixabay/Annabel_P)
Ilustrasi: Awal mula kasus perselisihan antara Lady Aurellia Pramesti dan Luthfi, dokter koas yang jadi korban penganiayaan. ( Pixabay/Annabel_P)

Mengerti.id - Peristiwa penganiayaan yang menimpa Lutfi, seorang dokter koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri), menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Lutfi, yang juga merupakan chief koas, diduga dianiaya oleh seorang pria berkaos merah di sebuah kafe di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang.

Peristiwa ini juga turut menyeret namanya Lady Aurellia Pramesti, yang diduga menjadi dalang dalam penganiayaan tersebut.

Kejadian ini memicu kecaman luas dari publik. Banyak yang menyayangkan aksi tersebut, mengigat terduga dalang merupakan seorang calon dokter.

Baca Juga: Mengenal Sosok Lady Aurelia Pramesti, Mahasiswa FK yang Viral Karena Terseret Kasus Pemukulan Dokter Koas

Tagar keadilan untuk korban ramai disuarakan warganet, yang berharap agar kasus ini diusut tuntas dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan informasi yang beredar di akun X @satria_gigin pada 13 Desember 2024, insiden ini bermula dari perselisihan jadwal jaga malam antara korban dan salah satu rekan koas bernama Lady.

Lady merasa keberatan dengan jadwal jaga yang telah diatur oleh korban dan melaporkan ketidakpuasannya kepada ibunya.

Sang ibu dari terduga dalang kemudian memanggil Luthfi ke sebuah restoran untuk membahas persoalan ini.

Namun, situasi di restoran berubah menjadi keributan. Pria berkaos merah yang diduga anak buah dari ibu pelaku melakukan aksi kekerasan terhadap korban.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, chief koas tersebut terlihat mendapat pukulan bertubi-tubi tanpa memberikan perlawanan.

Beberapa orang di lokasi, termasuk rekan korban dan seorang ibu-ibu, mencoba melerai. Namun, upaya tersebut tidak menghentikan pelaku yang terus memukuli chief koas tersebut.

Akibat kejadian ini, korban mengalami luka lebam di wajah dan kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Palembang.

Audi, kakak dari korban, mengungkapkan bahwa kondisi adiknya masih dalam perawatan. Ia juga menambahkan bahwa sang adalah seorang mahasiswa rantau dari Jakarta yang tinggal bersama keluarga di Palembang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukma Lydia Anggita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X