Apa itu Virus Human Metapneumovirus yang Merebak di China? Kemenkes Umumkan HMPV Telah Masuk Indonesia

- Rabu, 8 Januari 2025 | 10:17 WIB
Ilustrasi: Virus Human Metapneumovirus (HMPV) di China. (Pexels/ Polina Tankilevitch)
Ilustrasi: Virus Human Metapneumovirus (HMPV) di China. (Pexels/ Polina Tankilevitch)

Mengerti.id - Human Metapneumovirus atau disingkat menjadi HMPV merupakan sebuah virus yang ditemukan sejak tahun 2001, yang mana menyerang pada bagian pernapasan.

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, HMPV sendiri adalah sebuah virus yang memberikan gejala seperti dengan penderita flu biasa yang bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan.

Dunia saat ini tengah dihebohkan kembali oleh merebaknya Human Metapneumovirus di China, hal ini mengingatkan kembali pada saat kemunculan Covid-19 yang berakhir menjadi pandemi.

Gejala yang ditimbulkan jika terjangkit Human Metapneumovirus sendiri mirip dengan penyebab yang disebabkan oleh flu biasa.

Baca Juga: Virus Monkeypox atau Cacar Monyet: Kenali Penyebab, Gejala, Cara Mencegah dan Menanganinya dengan Tepat

Gejala ini diawali dengan seperti sakit tenggorokan, batuk, sakit kepala, sesak napas, dan hidung meler dimana kondisi ini sering kali terjadi pada saat musim dingin serta semi.

HMPV sering kali disebut mirip dengan RSV (Respiratory Syncytial Virus), virus ini menginfeksi saluran pernapasan dan dapat menular.

RSV sendiri menginfeksi manusia melalui mata atau hidung, orang yang terkena penyakit ini akan menyebabkan flu biasa, bronkitis, maupun pneumonia (radang paru-paru).

Jenis penularan kedua virus inipun hampir sama yaitu, melalui batuk, bersin, menyentuh permukaan, maupun kontaminasi.

Tubuh manusia yang mudah terkena virus Human Metapneumovirus adalah terdiri dari anak kecil, kekebalan tubuh yang lemah, mempunyai penyakit asma, dan PPOK.

Penyakit ini, jika menjadi komplikasi akan menyebabkan radang paru-paru, bronkitis, maupun Bronkiolitis.

Oleh karena itu, masyarakat dianjurkan untuk menjalani gaya hidup sehat untuk meminimalisir terkenanya penularan virus ini.

Gaya hidup sehat ini dapat berupa mencuci tangan, memiliki daya tahan tubuh yang kuat, menggunakan masker saat bepergian di wilayah kerumunan.

Dilansir dari laman resmi Antaranews menjelaskan bahwa masih belum ditemukan pengobatan khusus untuk virus Metapneumovirus, penanganan yang masih dilakukan berupa obat penurun demam dan pereda batuk .

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Ratna Sofia Susilawati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X