Mengerti.id – Ide kegiatan Isra Miraj di TPQ seolah kini tengah banyak dicari oleh instansi terkait guna memperingati hari besar Islam tersebut.
Ide kegiatan Isra Miraj di TPQ dicanangkan sebagai bagian rasa syukur umat Muslim merayakan peringatan momentum bersejarah yang menandai awal mula perintah sholat lima waktu.
Peringatan Isra Miraj dapat dilaksanakan di berbagai tingkat kehidupan, mulai dari SD, SMP, SMA/sederajat serta lembaga pendidikan Al Quran atau TPQ.
Isra Miraj juga tak jarang diperingati secara umum oleh masyarakat Muslim di lingkungan tempat tinggalnya yang mana identik diisi dengan ceramah agama maupun pengajian.
Pengertian Isra Miraj
Salah satu peringatan hari besar Islam ini terdiri atas dua kata Bahasa Arab yang memiliki makna tersendiri, yakni Isra dan Miraj.
Secara bahasa, Isra berarti perjalanan malam. Sementara itu, Miraj adalah kendaraan, yang mana dalam hal ini adalah buraq dengan kecepatan seperti kilat.
Dalam Islam, Isra Miraj merupakan perjalanan Rasulullah SAW bersama Malaikat Jibril dari Masjidil Haram (Mekkah) ke Masjidil Aqsa (Palestina), hingga menembus langit ketujuh menuju ke Sidratul Muntaha.
Perjalanan tersebut ditempuh dalam waktu semalam menggunakan kendaraan berupa buraq, yang juga merupakan bagian dari mukjizat Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Tentang Isra Miraj, Beri Semangat Tingkatkan Kualitas Iman dan Ketakwaan
Melalui peristiwa Isra Miraj inilah Nabi Muhammad SAW menerima perintah sholat lima waktu dari Allah SWT yang juga merupakan bagian dari dakwah Islam.
Ide Kegiatan Isra Miraj di TPQ
1. Lomba Dai Cilik
Sejalan dengan memperingati hari besar keagamaan Islam yakni Isra Miraj, beragam gelaran acara yang identik diselenggarakan di TPQ seperti salah satunya lomba dai cilik.
Lomba dai cilik bisa menjadi bahan rekomendasi acara seru dan bermanfaat bagi para santri di TPQ untuk mengasah kemampuannya berceramah.
Sebagaimana seorang ustadz yang mengisi kajian ceramah, adanya lomba dai cilik juga tidak lain bertujuan agar para santri tampil percaya diri dan berani menyampaikan satu ayat kebaikan.
Hal ini juga bagian dari mengasah kemampuan public speaking atau berbicara di depan umum, dengan penuh percaya diri dan tampil maksimal.