ragam

5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Rumah di Jakarta Selatan

Selasa, 28 Oktober 2025 | 10:19 WIB
TIPS BELI RUMAH (Pixabay/OleksandrPidvalnyi)

Mengerti.id - Membeli rumah di Jakarta Selatan merupakan impian banyak orang, terutama bagi mereka yang menginginkan hunian strategis, modern, dan dekat dengan berbagai pusat aktivitas. Wilayah ini dikenal dengan kawasan elitnya seperti Pondok Indah, Kemang, Cilandak, dan Cipete, yang menawarkan gaya hidup urban dengan fasilitas lengkap. 

Namun, di balik pesonanya, membeli rumah di Jakarta Selatan memerlukan perencanaan matang agar keputusan yang diambil tidak berujung pada penyesalan. Berikut lima hal penting yang wajib diperhatikan sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi properti di kawasan ini.

1. Lokasi dan Akses Transportasi

Lokasi tetap menjadi faktor utama dalam menentukan nilai sebuah properti. Rumah dijual di Jakarta Selatan umumnya memiliki keunggulan karena berada di kawasan strategis yang dekat dengan pusat bisnis, sekolah internasional, serta fasilitas publik seperti rumah sakit dan pusat perbelanjaan. Namun, tidak semua area memiliki kemudahan akses yang sama.

Perhatikan jarak dari rumah ke tempat kerja atau sekolah anak. Pastikan juga lokasi rumah memiliki akses transportasi yang memadai, seperti jalur MRT, TransJakarta, atau jalan tol. Infrastruktur yang baik tidak hanya mempermudah mobilitas sehari-hari, tetapi juga meningkatkan nilai investasi properti kamu di masa depan.

2. Lingkungan Sekitar dan Keamanan

Faktor lingkungan sering kali menjadi penentu utama kenyamanan tinggal. Sebelum membeli rumah, lakukan survei langsung ke kawasan tersebut, baik di pagi, siang, maupun malam hari. Dengan begitu, kamu bisa menilai tingkat kebersihan, ketenangan, dan keamanan lingkungannya.

Pastikan juga area tersebut memiliki sistem keamanan yang baik, seperti portal, penjagaan 24 jam, dan kamera CCTV. Hindari kawasan yang rawan banjir atau macet ekstrem, karena hal ini dapat mengganggu kenyamanan jangka panjang. Rumah yang berada di lingkungan nyaman dan aman akan memberikan ketenangan serta kualitas hidup yang lebih baik bagi keluarga.

3. Legalitas dan Dokumen Properti

Sebelum memutuskan membeli rumah, periksa dengan cermat semua dokumen legalitasnya. Pastikan rumah memiliki sertifikat tanah yang sah, baik SHM (Sertifikat Hak Milik) maupun HGB (Hak Guna Bangunan), serta dokumen pendukung seperti IMB dan PBB.

Legalitas yang jelas menjadi jaminan keamanan hukum atas kepemilikan rumah. Jangan tergoda harga murah tanpa memastikan keabsahan dokumennya, karena bisa saja rumah tersebut masih dalam sengketa atau berstatus girik. Jika perlu, libatkan notaris atau agen properti terpercaya untuk membantu memeriksa dokumen secara menyeluruh sebelum melakukan transaksi.

4. Kondisi Fisik dan Usia Bangunan

Kondisi bangunan menjadi salah satu faktor penting yang sering terabaikan. Untuk rumah baru, pastikan pengembang memiliki reputasi baik dan menggunakan material berkualitas. Sedangkan untuk rumah bekas, periksa struktur bangunan secara detail — mulai dari pondasi, atap, dinding, hingga sistem kelistrikan dan pipa air.

Kamu bisa menggunakan jasa kontraktor atau inspektor bangunan untuk melakukan pengecekan menyeluruh. Jangan lupa perhitungkan biaya renovasi jika ada bagian rumah yang perlu diperbaiki. Membeli rumah dengan kondisi prima akan menghemat pengeluaran jangka panjang sekaligus menjaga nilai aset tetap tinggi.

Halaman:

Terkini