Tata Cara Salat Tarawih dan Witir

Mengerti.id - Bulan Ramadan akan datang sebentar lagi, tinggal menghitung hari saja kita sudah bisa menikmati setiap keistimewaan yang ada di bulan Ramadan. Bulan Ramadan menjadi salah satu bulan yang kedatangannya dinantikan oleh umat Islam di seluruh penjuru dunia.

Dalam bulan Ramadan biasanya lekat dengan kegiatan umat Islam yang berpuasa, melaksanakan salat tarawih dan salat witir. Salat tarawih maupun witir sendiri menjadi salat sunnah yang dikerjakan secara khusus di bulan Ramadan.

Kata Tarawih sebdiri berasal dari bahasa Arab, yaitu Tarweeha, Teraweh, Taraweh, atau Tarwih. Tarawih artinya "waktu sesaat untuk istirahat". Sedangkan secara umum, tarawih berarti 'beristirahat', hal itu mengacu pada istirahat yang ada di antara empat rakaat.

Baca Juga: Cara Termudah Copy Paste di Laptop, Begini Penjelasannya

Jumlah rakaat pada salat tarawih berbeda-beda. Sejumlah ulama ada yang berpendapat jumlah rakaatnya 11, 23 atau bahkan 39. Tetapi, semuanya dinilai benar, tinggal kembali pada kemampuan dan keyakinan masing-masing individu yang melakukan.

Anjuran melaksanakan salat tarawih dan witir pun dijelaskan dalam sebuah hadis Nabi Muhammad SAW, yang artinya:

"Barang siapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni dosa yang telah lampau." (HR. Bukhari, Muslim).

Salat Tarawih

Sebagai seorang muslim, sudah sepatutnya mengetahui tata cara pelaksanaan salat tarawih, mulai dari niat, gerakan, dan bacaannya. Mengingatkan, salat tarawih dan witir menjadi salah satu ibadah sunnah yang penuh keutamaan. Jadi, sebagai umat Islam sudah sepantasnya kita mengerjakannya agar mendapat ridho dari Allah SWT.

Baca Juga: Doa Setelah Sholat Tarawih Lengkap Tata Cara, Arab dan Latin

Bacaan Niat Salat Tarawih

Niat sebagai imam

“Ushalli sunnatat Tarawihii rak‘atayni mustaqbilal qiblati ada’an imaman lillaahi ta'alaa."
Artinya: "Saya niat salat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah Ta'ala"

Niat sebagai makmum