Siapa Tuan Guru Bajang Zainul Majdi? Profil dan Biodata: Asal Partai hingga Kasus di KPK

Mengerti.id -  Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi menjadi sorotan usai memberikan kritik pedas kepada kandidat calon presiden Anies Baswedan.

Siapa sebenarnya TGB Zainul Majdi? Banyak yang penasaran dengan sosok ini dan menggali informasi soal asal partai, profil, biodata hingga perjalanan karir politiknya.

TGB Zainul Majdi saat ini menjabat sebagai Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo. Ia bukan orang baru di dunia politik. Bahkan pada Pilpres 2019 lalu, namanya sudah disebut-sebut dalam berbagai survei dan masuk radar kandidat capres atau cawapres.

Baca Juga: Tuan Guru Bajang Tegur Anies Baswedan yang Bandingkan Kepeminpinan Jokowi dengan SBY

Profil TGB Zainul Majdi

Ia adalah mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), menjabat selama dua periode mulai 2008 hingga 2018 lalu.

Pria kelahiran Pancor, Selong Lombok Timur sudah aktif dalam politik sejak tahun 1999 dengan menjadi kader Partai Bulan Bintang (PBB).

Sejak tahun 2011 hingga 2018, ia tercatat sebagai anggota Partai Demokrat dan selanjutnya hijrah ke Golkar. Kurang lebih 4 tahun memakai baju Golkar, TGB lantas pindah ke Partai Perindo pada tahun 2022.

Ia merupakan sosok yang cukup di segani di kalangan muslim NTB. TGB adalah cucu dari Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, seorang ulama karismatis dari Pulau Lombokdan merupakan pendiri Nahdlatul Wathan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Tuan Guru Bajang Perindo yang Kritik Anies Baswedan Soal Masalah Jalan Era Jokowi dan SBY

Suami dari Erica Lucyfara Panjaitan ini mengenyam pendidikan yang cukup tinggi. Tahun 1992 ia belajar di Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir dan Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Universitas Al-Azhar Kairo dan mendapat gelar Lc pada tahun 1996.

Ia kemudian melanjutkan pendidikannya dan meraih gelar Master of Art (M.A.) dengan predikat Jayyid Jiddan. Di kampus yang sama, ia juga telah menyelesaikan S3 pada tahun 2010.

TGB dianggap cukup berhasil memimpin NTB, terbukti dengan banyaknya penghargaan yang ia raih selama menjadi gubernur provinsi tersebut.

Kasus yang Menyinggung TGB Zainul Majdi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah memanggil TGB pada tahun 2018 silam. Ia dituduh menerima aliran dana divestasi Newmont Nusa Tenggara periode 2009-2013.