Mengerti.id - Kasus Rudapaksa yang terjadi sejak Februari 2023 dengan tersangka sekaligus terduga pelaku bernama Alwi Husen Maolana masih terus berlanjut dan telah memasuki masa persidangan.
Namun pihak keluarga korban yang diwakili kakaknya atas nama Iman Zanatul Haeri mengaku mengalami sejumlah ketidak adilan dari awal kasus bergulir hingga Alwi Husen Maolana disidang.
Pasalnya, ia menduga bahwa Alwi Husen Maolana mendapat perlakuan khusus dari beberapa oknum aparat hukum, sehingga pihak keluarga korban merasa banyak dirugikan.
Kabar tersebut viral di media sosial terutama Twitter sebagaimana kasus Rudapaksa gadis Pandeglang, Banten ini terus dibicarakan banyak orang.
"Adik saya diperkosa. Pelaku memaksa menjadi pacar dengan ancaman video/revenge p*rn. Selama 3 tahun ia bertahan penuh siksaan," tulis @zanatul_91 dikutip Mengerti.id dari Twitter pada Senin, 26 Juni 2023.
Pihak keluarga mengaku bahwa jalannya persidangan dipersulit oleh pihak keluarga terdakwa yang dibantu beberapa oknum.
"Persidangan dipersulit, kuasa hukum & keluarga saya (korban) diusir pngadilan. Melapor ke posko PPA Kejaksaan, malah diintimidasi," lanjut tulisan @zanatul_91.
Menanggapi kabar tersebut, kini banyak orang yang memburu profil pelaku Rudapaksa disertai ancaman video hasil Rudapaksa yang diduga dilakukan dengan cara memberi minuman memabukan.
Berikut profil Alwi Husen Maolana terdakwa sekaligus terduga pelaku Rudapaksa gadis Pandeglang yang ternyata diduga anak orang penting di jajaran Pemkab Pandeglang.
Profil Alwi Husen Maolana
Sosok Alwi Husen Maolana adalah terdakwa dan terduga pelaku tindakan Rudapaksa gadis di Pandeglang, Banten yang telah diamankan sejak 21 Februari 2023.
Korban Rudapaksa diduga adalah seorang gadis yang dipaksa menjadi pacar pelaku usai mengantongi video hasil Rudapaksa untuk bahan ancaman.
