Mengerti.id - Sporting CP memberikan penghormatan tertinggi bagi pemain sepakbola dunia Cristiano Ronaldo dengan menghadirkan seragam jersey ketiga untuknya.
Kontrak mantan bintang Manchester United (MU), Real Madrid dan Juventus tersebut dikabarkan akan segera berakhir bersama dengan klub Al-Nassr.
Kontrak yang dijalaninya akan habis dalam musim panas, oleh karena itu pemain berjuluk The Terminator tersebut tengah mengejar 1000 gol pada sepanjang karier sepakbolanya.
Sebuah rumor menjelaskan tentang masa depan dari legenda Portugal tersebut bahwa akan kembali ke tim lamanya yang membesarkan namanya, yaitu: Sporting CP.
Baca Juga: Christiano Ronaldo Mualaf? Sinyal Login Masuk Islam Ramai Usai Selebrasi Sujud Syukur
Namun, CR7 sampai detik ini belum ada tanda-tanda bakal menanggalkan sepatu bolanya tersebut untuk menjalani pensiun dini. Bahkan dirinya menampik rumor akan bersanding dengan klub lamanya.
Pemain yang juga memenangkan penghargaan besar ketika membela Manchester United, Juventus, dan Real Madrid ini justru akan tetap memilih tinggal di Liga Pro Saudi.
Saat masih berjuang meniti karir bersama tim lawasnya tersebut, sang bintang justru tidak mengenakan kaus jersey dengan nomor punggung 7 dan saat itu pemain tersebut lebih memilih nomor punggung 28 pada musim 2002/2003 silam
Hal inilah yang melatarbelakangi klub ini meluncurkan kaus berwarna hitam dengan nomor 7 untuk seragam ketiga pada musim 2024/2025. Selain itu, terdapat kilatan berwarna emas di seluruh kaus.
Sporting CP juga menjelaskan jika hadirnya kaus bernomor 7 tersebut sebagai upaya untuk mengenang karir yang luar biasa dimiliki legenda Portugal tersebut.
Siapa CR7 yang akan memperoleh kaus jersey dari klub lawasnya? Simak penjelasan pentingnya di bawah ini.
Profil Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro dilahirkan pada 5 Februari 1985 di sebuah daerah bernama Sao Pedro, Funchal, yang merupakan ibu kota pulau Madeira, di negara Portugal, namun dibesarkan di Santo António.
Pemain tersebut menjadi anak keempat ataupun anak bungsu dari Maria Dolores dos Santos Viveiros da Aveiro yang merupakan seorang juru masak, dan Jose Dinis Aveiro yang berprofesi sebagai petugas dinas pertamanan kota dan kit man yang bekerja paruh waktu.