Sosok ibunda Denada ini mengawali karir dengan banyak tampil di berbagai acara. Ia kemudian berhasil menjadi juara umum penyanyi pon ketika PON VII pada tahun 1969.
Sejak saat itulah karir entertainmentnya mulai menemukan jalan. Dirinya kemudian diajak rekaman di Singapura oleh Lee Kuan Yew pada tahun 1970.
Satu tahun setelah di singapura, perempuan yang suka menyanyi sejak kecil ini kemudian diperkenalkan di TVRI oleh Chris Pattikawa. Namanya pun mulai banyak dikenal orang.
Sosok yang pernah mendapat julukan Singa Panggung Asia dari majalah Asia Week tahun 1975 ini pun merilis begitu banyak lagu, diantaranya Angin November, Biarlah Sendiri, Bunga Mawar, Penasaran, Layu Sebelum Berkembang, Angin Malam, Flamboyan, Melati, Kehancuran, dan lainnya.
Penyanyi yang sempat akan mendapat beasiswa belajar vokal di Amerika ini juga sempat merilis beberapa album, salah satunya adalah Samudera Shalawat (2000).
Emilia Contessa juga sempat merilis beberapa lagu duet. Ia pernah berduet dengan Benyamin Sueb dalam lagu Penghibur Hati. Selain itu ada 3 lagu yang duet dengan Broery Marantika yakni Setangkai Bunga Anggrek, Nasip Pengembara, dan Layu Sebelum Berkembang.
Selain menyanyi, wanita 67 tahun ini juga terjun ke dunia akting. Ia sempat membintangi sejumlah film sejak 1971 hingga 1986. Film pertamanya yakni Brandal-Brandal Metropolitan (1971).
Wanita beragama Islam ini juga sempat bermain dibeberapa film lainnya, diantaranya dalam film Perkawinan (1972), Ratapan Anak Tiri (1973), Tetesan Air Mata Ibu (1974), Benyamin Raja Lenong (1975), dan Memble Tapi Kece (1986).
Sosok yang pernah dinobatkan sebagai Ratu Foto Model oleh Persatuan Wartawan Indonesia (1972) ini juga sempat berkarir di dunia politik sejak tahun 2013.
Emilia pernah pernah menjadi anggota partai PPP hingga tahun 2013. Ia kemudian sempat menjadi bagian dari partai PAN sejak 2019. Namun sejak 2023, dirinya memutuskan menjadi bagian dari Perindo.
Tahun 2010, dirinya sempat menjadi calon bupati dalam Pilkada Kabupaten Banyuwangi. Ia berpasangan dengan Achmad Zainuri. Sayangnya dalam pilkada ini ia harus kalah dengan hanya mendapat 17% suara.
Pada Pemilu Legislatif 2014, Emilia Contessa diketahui berhasil menang dan menjabat sebagai DPD mewakili dapil Jawa Timur pada periode 2014 hingga 2019. Dirinya mendapatkan 1.660.542 suara dan dilantik sejak 1 Oktober 2014.
Ibu dari empat orang anak ini diketahui meninggal dunia pada 27 Januari 2025 di sebuah rumah sakit. Beberapa jam sebelum dilarikan ke rumah sakit dan berpulang, dirinya masih sempat telfon dengan Denada.
Bahkan Denada sempat mengingatkan sang ibu untuk menjaga makanan lantaran dirinya diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes sejak lama. Ia juga memiliki riwayat darah tinggi atau hipertensi.