Mengerti.id - Alexandra Gottardo memerankan tokoh Sandra Ayu dalam serial Indonesia Balas Dendam Istri yang Tak Dianggap. Karakter ini merupakan ibu tiri yang mengambil alih bisnis keluarga serta harta warisan dari Kinara, sang tokoh utama.
Sandra Ayu digambarkan sebagai sosok manipulatif yang menjadi sumber utama konflik dalam cerita. Karakter ini memunculkan ketegangan dan menjadi pusat dari kisah balas dendam yang dijalankan Kinara.
Melalui perannya ini, Alexandra berhasil menampilkan sisi emosional dan kuat seorang perempuan yang ambisius. Aktingnya yang memukau membuat penonton terbawa dalam dinamika konflik antar tokoh.
Sebagaimana dikutip Mengerti.id dari berbagai sumber, inilah profil biodata dan fakta menarik lainnya tentang Alexandra Gottardo.
Profil Alexandra Gottardo
Alexandra Gottardo merupakan aktris, model, presenter, dan produser asal Indonesia. Ia lahir di Malang pada 5 Januari 1985 dari ayah berdarah Italia dan ibu asli Indonesia.
Sejak kecil, Alexandra sudah tertarik pada seni pertunjukan, terutama tari dan teater. Ketertarikannya itu terus berkembang hingga akhirnya membawanya ke dunia hiburan.
Karier Alexandra dimulai pada usia 18 tahun ketika ia secara tidak sengaja ditawari audisi sinetron di sebuah pusat perbelanjaan. Saat itu, ia menerima bayaran sekitar Rp500.000 per episode, jumlah yang membuatnya merasa bangga sebagai remaja.
Sebelumnya, Alexandra sempat ingin melanjutkan pendidikan seni peran di luar negeri. Namun, keinginan tersebut urung dilakukan karena tidak mendapat restu orang tuanya.
Perjalanan Karier dan Kehidupan Pribadi
Alexandra debut di dunia akting lewat sinetron Si Yoyo dan Karena Cinta di awal 2000-an. Namanya mulai dikenal luas setelah membintangi film Anak-Anak Borobudur pada 2007.
Perannya dalam film Tanah Air Beta (2010) menjadi titik balik kariernya karena berhasil meraih penghargaan Aktris Terbaik di Bali International Film Festival. Sejak itu, Alexandra tampil di berbagai film dan serial populer.
Beberapa karya terkenal lainnya antara lain Leher Angsa, Pinky Promise, Catatan Hati Seorang Istri, Satu Suro, hingga Losmen Melati. Ia dikenal sebagai aktris yang mampu beradaptasi di berbagai genre.
Selain berakting, Alexandra juga aktif sebagai presenter dan produser. Ia terlibat dalam sejumlah proyek film pendek dan dokumenter yang mengangkat isu sosial dan budaya.
Tak hanya di dunia hiburan, Alexandra juga menjalankan bisnis di bidang wedding planner di Bali dan sekolah tari di Jakarta Selatan. Kedua bisnis ini menjadi bentuk ekspresinya dalam dunia seni dan kreatif.