Mengerti.id - Bonge adalah salah satu remaja yang populer setelah kemunculan gerakan Citayam Fashion Week di kawasan Sudirman sejak Juli yang lalu.
Kini, meski trend Citayam Fashion Week dinilai mulai surut, Bonge masih digemari oleh beberapa orang, hingga para penggemarnya itu memburu profil dan biodata anak ini.
Lantas, siapa sebenarnya Bonge? Dan gerakan seperti apa Citayam Fashion Week yang membuatnya viral bersama Jeje dan remaja lainnya?
Diketahui, gerakan Citayam Fashion Week adalah gerakan yang diinisiasi oleh Bonge dan Jeje. Dalam gerakan tersebut, sekelompok orang saling adu gaya berpakaian di publik.
Mereka mengenakan pakaian dengan gaya yang macam-macam dan berjalan bergantian di zebra cross layaknya model papan atas.
Gerakan tersebut kemudian diliput oleh banyak media, baik media lokal maupun media luar negeri.
Bahkan, gerakan ini sempat diapresiasi oleh media fesyen Jepang. Pada 11 Juli 2022 Tokyo Fashion melalui utas di Twitter menyebut bahwa aksi dalam Citayam Fashion Week membuat jalanan di Jakarta layaknya catwalk.
Selain itu, Tokyo Fashion juga meminta agar Citayam Fashion Week didukung oleh sejumlah situs dan akun street snap Indonesia.
Kemudian, pada 22 Juli 2022, PT Tiger Wong Entertainment perusahaan milik Baim Wong mendaftarkan brand Citayam Fashion Week sebagai hak kekayaan hak kekayaan intelektual (HAKI) kepada DJKI Kementerian Hukum dan HAM.
Tindakan Baim Wong tersebut kemudian ditentang oleh sejumlah pihak karena dinilai tidak etis dan dianggap mampu mematikan gerakan aslinya.
Sejumlah pihak termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan Baim Wong bahwa Citayam Fashion Week adalah milik publik. Melalui unggahan Instagramnya, Kang Emil juga beranggapan bahwa gerakan ini cenderung akan mati apabila diformalkan.
“Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuh kembangnya harus natural dan organik pula. Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya dan biasanya gerakannya malah akan mati muda,” bunyi caption Instagram Ridwan Kamil pada 26 Juli 2022.