Mengerti.id – Setelah sukses berperan dalam dua film horor Pamali dan Qorin, Putri Ayudya kembali dipercaya menjadi pemeran utama dalam film Tumbal Kanjeng Iblis.
Putri Ayudya berperan sebagai Rosa dan beradu akting dengan Miller Khan, Sheryl Sheinafia, Omar Daniel, Yunita Siregar, Teuku Rifnu WIkana, dan beberapa pemain lainnya.
Dianggap berhasil memerankan sosok Rosa sang pemilik kos misterius ini membuat banyak orang penasaran dengan Putri Ayudya sehingga tidak sedikit yang mencari profil dan biodatanya.
Film Horor Tumbal Kanjeng Ibis sendiri menceritakan seorang adik yang mencari kakaknya yang menghilang saat kuliah diluar kota.
Ia kemudian mencari sang kakak dan menuju pada rumah kos yang dimiliki oleh Rosa. Kebaikan Rosa dianggap Tia tidak wajar. Bahkan Tia sering diingatkan oleh Nathan untuk segera meninggalkan kos itu.
Semakin ia mencari sang kakak, semakin ia mendapat banyak teror dan peristiwa yang ternyata Tia diincar oleh kutukan dan sekte dari sebuah aliran sesat yang menyembah sosok kanjeng iblis.
Baca Juga: Jangan Takut! Baca Doa Ini Ketika Turun Hujan Petir: Pertanda Malaikat Sedang Bertasbih?
Perempuan bernama Annisa Putri Ayudya ini merupakan lulusan Psikologi Universitas Indonesia tahun 2010. Ia pun melajutkan studi magisternya di Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Putri yang lahir 20 Mei 1988 ini dikenal sebagai aktris, produser, pelatih akting hingga presenter. Ia memulai karir entertainmentnya dengan bermain sinetron berjudul 1001 Cara Menggaet Cowok di tahun 2005.
Tahun 2008, Putri sempat mengikuti pemilihan Wajah Femina dan ia berhasil menjadi finalis. Lalu di tahun 2011, ia mengikuti ajang Puteri Indonesia mewakili DKI Jakarta 2.
Baca Juga: Bergelimang Harta dan Tidak Pernah Merasa Susah dalam Hidupnya, Hati-Hati Bahaya Istidraj!
Perempuan 34 tahun berhasil masuk 10 besar dan mendapat gelar Puteri Indonesia Intelegensia. Tahun 2007, ia juga pernah mendirikan Teater Psikologi (Teko).
Wanita kelahiran Jakarta ini beberapa kali bermain film pendek seperti Cleaning The Fish (2013), Rock N Roll (2015), Damai Dengan Ibu (2017), Riuh (2020), Konfabulasi (2021), Andai Hujan Tak Datang (2022), Petualangan di Balai Kirti (2022), hingga Toya & Roh Seninya (2022).