Mengerti.id – PSSI era Ketum Iwan Bule telah melaksanakan Kongres Biasa yang salah satu hasilnya menetapkan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.
Kedua komite tersebut akan menjaring bakal calon pengurus PSSI yang baru untuk mengisi posisi ketua umum, wakil ketua umum dan komite eksekutif (exco).
Nama-nama yang lolos akan dibawa dalam Kongres Luar Biasa PSSI tanggal 16 Februari 2023. Saat ini terdapat 5 nama calon ketua umum, 17 calon wakil ketua umum dan 78 calon anggota exco.
Baca Juga: Naskah khutbah Jumat: Kemuliaan dan Keagungan dari Bulan Rajab
Dari nama-nama yang sudah terdaftar, terdapat satu nama yang sudah malang-melintang dalam perjalanan sepak bola modern Tanah Air, khususnya sebagai penyelenggara kompetisi liga lokal.
Adalah Doni Setiabudi yang turut berpartisipasi dalam upaya pembenahan sepak bola Indonesia melalui proses penjaringan calon ketua, wakil ketua dan anggota exco PSSI.
Profil Doni Setiabudi
Baca Juga: Wajib Tahu!! 5 Manfaat Daun Seledri Bagi Kesehatan Tubuh, Wow Nomor 5 Tidak Disangka-sangka
Doni Setiabudi adalah CEO Bandung Premier League (BPL) yang merupakan kompetisi sepak bola amatir di Kota Bandung yang rutin dilaksanakan setiap tahun sejak 2017.
Liga ini diselenggarakan sebagai upaya pencarian bibit unggul pesepakbola muda di tanah air. Sebanyak 20 klub komunitas di Jawa Barat terdaftar mengikuti BPL tahun 2022 lalu.
Sejarah unik pernah ia torehkan saat memutuskan menggunakan Video Assistant Referee (VAR) untuk pertama kalinya di pertandingan sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Asbabun Nuzul Surat Al Maun Lengkap Bacaan Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Tepatnya di tahun 2019 wasit Tomy Sarwanto menjadi yang pertama menggunakannya di pertandingan BPL pekan ketujuh yang dimulai tanggal 20 Januari 2019.
Imam Nahrawi yang menjadi Menpora saat itu meninjau langsung ke pertandingan yang menggunakan teknologi VAR untuk kemudian merekomendasikan kepada PSSI agar menggunakan fasilitas yang sama di Liga 1.