Mengerti.id - Squid Game Season 3 resmi mengakhiri perjalanan brutal dan penuh trauma. Musim terakhir ini membawa ketegangan intens, pengorbanan, dan klimaks emosional.
Karya sutradara Hwang Dong Hyuk ini tetap konsisten menghadirkan konflik moral dan kritik sosial tajam. Dengan hanya enam episode, ceritanya terasa padat namun mengguncang.
Musim ini fokus pada perjuangan Seong Gi Hun dan kebangkitan terakhirnya melawan sistem. Sementara itu, para karakter lain juga menghadapi nasib akhir yang mencengangkan.
Dari pertarungan hidup dan mati hingga kejutan internasional, Squid Game 3 menyuguhkan konklusi yang menggugah sekaligus membuka pintu cerita baru.
Baca Juga: Squid Game 3 Full Episode 1-6 Sub Indo Nonton di Mana? Cek Sinopsis Lengkap Jadwal Tayangnya
Berikut ini penjelasan ending serial Squid Game Season 3:
1. Pemenang Akhir Adalah Bayi dari Player 222
Pemenang akhir bukan Gi Hun maupun Myung Gi, tapi bayi dari Player 222. Hadiah 45,6 miliar won diberikan pada anak yang bahkan belum bisa berjalan.
Permainan terakhir menuntut para pemain saling mendorong dari platform. Gi Hun dan Myung Gi adalah dua pemain terakhir di platform final.
Myung Gi berencana mengalahkan Gi Hun dan menggunakan sang bayiBaca Juga: Cate Blanchett Siapa? Profil dan Biodata Cameo di Ending Squid Game Season 3 yang Curi Perhatian sebagai alat kemenangan. Namun Gi Hun melawan dan berhasil menjatuhkan Myung Gi.
Meski menang, Gi Hun sadar belum menyelesaikan permainan. Ia memilih mengorbankan diri demi bayi Player 222 dan menyampaikan pesan terakhirnya.
2. Nasib Gi Hun dan Front Man In Ho
Gi Hun meninggal secara dramatis, menatap arah kamera pengawas. Ia menyerahkan hidupnya sebagai bentuk perlawanan terakhir terhadap sistem permainan.
In Ho, alias Front Man, menyaksikan momen itu dari ruang kontrol. Ia memilih tidak bereaksi dan langsung mengambil bayi dari Player 222 dari arena.
Gi Hun gagal menyelamatkan dirinya, tetapi menang secara moral. Ia memastikan bahwa tidak semua manusia tunduk pada sistem yang tidak adil.
Front Man tetap bertahan sebagai pemimpin permainan, namun terlihat mulai goyah. Sikapnya makin tenang, namun penuh konflik batin.