Mengerti.id - Drakor Dear X menutup kisahnya dengan akhir yang mengejutkan dan penuh tragedi bagi karakter utama Baek Ahjin. Episode 11-12 yang tayang pada 4 Desember 2025 langsung memancing diskusi hangat dari para penonton.
Baek Ahjin yang diperankan Kim Yoo Jung digambarkan sebagai aktris top yang sejak kecil terbentuk oleh kekerasan dan trauma. Ia tumbuh menjadi sosok penuh manipulasi, namun tetap mampu menampilkan pesona yang membuat publik mengaguminya.
Di balik karier gemilangnya, Baek Ahjin menyembunyikan sisi gelap yang akhirnya terkuak menjelang episode terakhir. Sosok-sosok yang dahulu bersamanya justru menjadi bagian dari kejatuhannya.
Ending drama ini memperlihatkan konsekuensi dari hidup penuh kebohongan dan permainan psikologis yang berlangsung bertahun-tahun. Kejatuhan Ahjin menjadi simbol bahwa tidak ada kebohongan yang bertahan selamanya.
Baca Juga: SPOILER ENDING! Jam Tayang Dear X Episode 11-12 Sub Indo di HBO Max, Nasib Akhir Baek Ah Jin
Bagaimana nasib akhir Baek Ah Jin dan lainnya? Berikut penjelasan ending drakor Dear X yang tampilkan akhir tidak terduga.
Penjelasan Ending Drakor Dear X
1. Kejatuhan Baek Ah Jin di Blue Dragon Awards
Baek Ah Jin sempat terlihat berada di puncak kariernya ketika berhasil mendapatkan nominasi dan menerima penghargaan sebagai Best Actress. Dua kalimat penuh kemenangan itu langsung runtuh ketika tayangan dokumenter rahasia ditampilkan di auditorium penghargaan.
Video tersebut membongkar seluruh kejahatan Ah Jin mulai dari manipulasi, pemerasan, hingga keterlibatannya dalam kematian orang-orang di sekitarnya. Seluruh orang yang pernah ia sakiti muncul sebagai saksi dan memperlihatkan bukti yang selama ini tersembunyi.
Suasana yang awalnya riuh tepuk tangan berubah menjadi senyap ketika publik menyadari jati diri Ah Jin yang sebenarnya. Di panggung itu, seluruh topeng yang ia bangun selama bertahun-tahun runtuh dalam sekejap.
Ah Jin berusaha melarikan diri dari kerumunan, namun hancur secara mental saat menyadari bahwa semua rahasianya kini diketahui dunia. Reputasinya benar-benar musnah hingga ia berakhir sebagai sosok tanpa nama dan tanpa arah.
2. Nasib Moon Dohyeok dan Obsesinya
Moon Dohyeok awalnya dipersepsikan sebagai penyelamat yang memberikan Ah Jin kesempatan baru. Dua kalimat kemurahan hatinya perlahan terbongkar sebagai obsesi yang jauh lebih gelap.
Ia ternyata mengatur seluruh hidup Ah Jin dari kejauhan dengan tujuan menjadikannya milik pribadi. Dohyeok memata-matai setiap gerak Ah Jin menggunakan kamera, pelacak, hingga mengontrol orang-orang di sekitarnya.
Rumah mewah yang ia berikan bukanlah bentuk perlindungan, melainkan penjara yang ia bangun secara sistematis. Ia ingin Ahjin hanya bergantung kepadanya dan tidak memiliki siapa pun selain dirinya.