Mengerti.id - Drama China terbaru Silent Tides akhirnya resmi tayang dan langsung menarik perhatian pecinta drama sejarah. Mengusung latar Perang Dunia II di wilayah Makau, drama ini menampilkan suasana perjuangan yang jarang diangkat dalam drama Tiongkok modern.
Ceritanya berfokus pada perlawanan senyap masyarakat Makau terhadap ancaman intel Jepang, meski wilayah tersebut tidak pernah diduduki secara langsung.
Aktor populer Ren Jia Lun kembali hadir dalam peran yang kuat sebagai seorang pengusaha Hong Kong yang terlibat dalam pertempuran intelijen dan finansial demi mempertahankan kehormatan bangsa.
Drama ini menggabungkan intrik politik, ketegangan perang, serta dinamika kemanusiaan yang membuatnya semakin relevan bagi penonton masa kini.
Dengan total 31 episode, Silent Tides juga menjadi perbincangan karena visual sinematiknya, latar sejarah yang detail, serta deretan aktor ternama yang memperkuat ceritanya.
Penonton Indonesia yang ingin menonton secara legal bisa menyimak panduan lengkap sinopsis, daftar pemain, dan jadwal tayangnya berikut ini.
Baca Juga: Jadwal Tayang Silent Tides Episode 1-9 Sub Indo, Drama China Terbaru Ren Jia Lun
Sinopsis Silent Tides
Silent Tides mengisahkan masa bergejolak di Makau saat Perang Dunia II. Di tengah situasi yang penuh tekanan, seorang pemilik lembaga keuangan dari Hong Kong bernama He Xian berusaha membantu perjuangan rakyat Tiongkok yang sedang menghadapi ancaman Jepang.
Meski Makau tidak dijajah, wilayah ini tetap memainkan peran penting sebagai “pulau terpencil” yang ikut menanggung penderitaan bangsa.
He Xian kemudian bekerja sama dengan pemuda patriotik Qiao Yinwan, dua agen Partai Bawah Tanah yaitu Ke Lin dan Ke Zhengping, serta pengusaha nasionalis Ma Wanqi.
Mereka bersama-sama terjebak dalam pertempuran kecerdikan melawan badan intel Jepang dan para kolaborator yang menyebar di wilayah tersebut.
Drama ini memperlihatkan bagaimana bidang keuangan, pengiriman logistik, serta strategi intelijen menjadi bagian dari perjuangan rakyat Tiongkok.
Silent Tides juga menyoroti keberanian masyarakat Makau, yang selama ini jarang disorot dalam film sejarah Tiongkok. Latar sejarah yang kuat serta dinamika konflik membuat drama ini terasa intens dan penuh ketegangan.