Mengerti.id - Aktor Lee Je Hoon kembali berakting sebagai Kim Do Gi di serial drama Korea Taxi Driver 2.
Sebagaimana serial Taxi Driver season pertamanya, disini juga mengisahkan pengungkapan kejahatan populer yang dilakukan oleh perusahaan Rainbow Taxi. Mereka membalas dendam untuk orang-orang yang gagal mendapat hukuman yang tepat oleh sistem peradilan.
Taxi driver menjadi terkenal karena menggunakan kasus kriminal di kehidupan nyata untuk menginspirasi alur ceritanya.
Baca Juga: Siapakah Iris Wullur? Ini Profil Seleb TikTok Idola Ihsan Luminaire: Agama, Suami, dan Pekerjaan
Dilansir dari cheatsheet, pada episode 1 Taxi Driver 2 menggunakan kasus nyata tahun 2018 hingga 2020 bernama Nth Room tentang pemerasan dan perdagangan cybersex.
Musim baru ini dimulai dengan berita lokal tentang kejahatan keji dan bagaimana sistem peradilan merespons.
Salah satu pembawa berita melaporkan penemuan jaringan perdagangan seks online dengan pelaku yang dijatuhi hukuman tiga tahun dan menunggu banding. Adegan kemudian berubah menjadi Do Gi di dalam fasilitas penjara dengan rambut panjang.
Do Gi sedang menangani kasus dan menyusup ke penjara untuk mendekati tiga narapidana. Saat Do Gi dan tiga narapidana dibawa keluar ke bus dengan borgol, salah satu narapidana berbicara dengan yang lain di halaman tentang mendapatkan masa percobaan setelah banding.
Baca Juga: 22 Februari 2023 Memperingati Hari Apa? Ini 5 Peringatan Penting yang Jarang Diketahui!
Ketika bus berjalan melalui lokasi terpencil, kepala narapidana menjelaskan bahwa mereka telah mengamankan rekaman sebelum ditangkap.
Mereka juga mengamankan lokasi uang muka untuk langganan 2 tahun. Dalam pergantian peristiwa, Do Gi memberitahu mereka untuk mengamankan sabuk pengaman mereka, dan tak lama kemudian, bus itu mogok.
Do Gi berperan sebagai penjahat dan membantu mereka melarikan diri. Dia berpura-pura dan memberitahu mereka bahwa dia adalah pelanggan setia situs mereka.
Di sebuah gedung terbengkalai, ketiga narapidana mengetahui bahwa berita tersebut menyebut mereka narapidana yang melarikan diri.
Sebelum mereka menyerahkan diri, tim SWAT bergegas untuk menangkap mereka. Ketiga napi itu kini akan mendapatkan hukuman penjara yang lebih lama.
