Mengerti.id - Jin Khodam film horor hasil kolaborasi Mercusuar Films dan 786 Production tayang mulai 25 Mei 2023 hari ini di bioskop XXI. Sinopsis film berdurasi 96 menit ini sudah tersedia.
Jin Khodam digarap oleh sutradara Tema Patrosza dan Dedy Mercy, film Jin Khodam yang naskahnya ditulis oleh Ahmad Madani dan Imam Salimy mengangkat kisah horor lokal tentang keberadaan jin khodam yang dapat menyerupai tuannya.
Dalam trailer berdurasi dua menit lebih tujuh yang dibagikan Mercusuar Films pada 21 April lalu, film Jin Khodam tampak Boy Hamzah dijadikan sebagai pemeran utama bernama Bagas, ustad muda yang dibunuh sekelompok orang karena dianggap mengganggu kenyamanan warga setelah mendakwahi mereka.
Nama-nama lain yang menjadi pemeran dalam film ini adalah Haviza Devi Anjani, Ray Sahetapy, dan Ayu Dyah Pasha.
1. Sinopsis Film Jin Khodam
Setelah menuntaskan pendidikannya di pondok pesantren, Bagas seorang pemuda memutuskan boyong ke kampung halaman dengan tujuan mengabdikan diri dengan cara mendakwahi orang-orang yang dianggap menyimpang dari norma agama dan sosial.
Akan tetapi, usahanya itu tidak semulus yang ia kira sebab, tidak sedikit yang menentangnya gara-gara mereka menilai Bagas terlalu ikut campur dan menjengkelkan apalagi, Wirya orang terkaya di kampung itu mengompori warga lokal untuk melakukan perlawanan.
Suatu ketika Wirya bersama para kaki tangannya menjalankan misi untuk melenyapkan Bagas bagaimanapun caranya, meski harus membunuh dengan cara yang sadis.
Malam hari ketika Bagas melewati jembatan atas sungai menggunakan sepeda ontelnya, sekelompok orang bertopeng berbaju hitam mengepungnya. Ia disudutkan dan ketika ia berada di posisi buntu, ia ditembak lalu mayatnya dibuang ke dalam sungai begitu saja.
Tak lama kemudian adzan Subuh berkumandang dan para pembunuh itu seketika terkejut ketika mendengar shalawat Asyghil yang dilantunkan sebagai puji-pujian, sebab suara pelantunnya sama persis dengan suara Bagas.
Itu sebabnya tidak menunggu waktu yang lama mereka segera mengecek ke surau dan benar, mereka melihat sosok Bagas sedang sholat di tempat itu hingga membuat mereka berlari karena ketakutan.
Di kesempatan selanjutnya para pembunuh bertubi-tubi merasa diteror oleh kehadiran sosok mirip Bagas melalui suara adzan, pujian, dan kring-kring sepeda ontelnya.
