Mengerti.id – Hybe dikabarkan sedang melakukan pertimbangan untuk akuisisi saham pada salah satu agensi terbesar di industri hiburan Korea Selatan, yakni SM Entertainment.
Pada tanggal 9 Februari 2023, pihak HYBE telah memberikan konfirmasi tentang laporan bahwa perusahaannya sedang mencari cara untuk membeli saham SM Entertainment.
“Kami terus meninjau hal-hal yang berkaitan dengan pembelian saham SM Entertainment di pasar bebas serta mengakuisisi saham. Sampai sekarang belum ada yang diputuskan,” kata pihak HYBE seperti yang dilansir oleh tim Mengerti.id melalui Allkpop pada 9 Februari 2023.
Baca Juga: Bagaikan Saudara, Ratusan Pemuda LDII Jadi Relawan saat Harlah Satu Abad NU di Sidoarjo
HYBE melanjutkan pernyataan bahwa mereka akan merilis sebuah pengumuman yang berkaitan dengan masalah tersebut dalam waktu sekitar kurang lebih satu bulan.
Berita tentang adanya kemungkinan bahwa HYBE melakukan akuisisi saham agensi besar ini muncul setelah isu Kakao Entertainment terungkap beli sebagian besar saham dari SM Entertainment.
Diberitakan bahwa Lee Soo Man sendiri saat ini telah melakukan pengajuan gugatan hukum kepada SM Entertainment karena dirasa telah melanggar undang-undang bisnis.
Pada tanggal 8 Februari 2023, Lee Soo Man yang saat itu posisisnya sedang berada di Luar Negeri dikabarkan langsung bergegas balik ke Korea.
Baca Juga: Profil dan Biodata Emma Stone, Aktris Hollywood Amerika yang Sukses Memerankan Berbagai Film
Setibanya di Korea, Lee Soo Man dikabarkan dalam keadaan tulang lengan yang patah. Namun segera dilarikan ke rumah sakit terdekat di kota.
Lee Soo Man balik ke Korea diduga untuk mengajukan gugatan kepada agensi yang ia besarkan sendiri yaitu SM Entertainment karena telah menerbitkan saham baru dan obligasi konversi.
Pihak Lee Soo Man telah membantah bahwa SM Entertainment menerbitkan sejumlah 1.23 juta saham baru dan 1,14 juta obligasi konversiyang mewakili total saham sebanyak 9,05%.
Lee Soo Man juga mempermasalahkan tentang bagaimana Kakao menjadi pemegang saham terbesar kedua, melalui Firma hukum Hwawoo juga mengatakan bahwa hal itu adalah tindakan ilegal karena tidak ada persetujuan dari pemilik saham terbesar.
Baca Juga: Hybe Label Resmi Akuisisi SM Entertainment Jadi Pemilik Saham Terbesar, Bagaimana Nasib Para Idol?
