Mengerti.id - Latto-latto adalah mainan yang terdiri dari dua buah bola kecil yang terbuat dari plastik, menyerupai bandul.
Tiap bola dari latto-latto diikat dengan tali, lalu keduanya diayun ke atas dan ke bawah hingga bertabrakan sehingga menimbulkan bunyi.
Permainan latto-latto ini ramai dimainkan warga, khususnya di kota Palu, Makassar, dan Balikpapan.
Baca Juga: 10 Kata Ucapan Hari Gunung Internasional 2022, Cocok Jadi Story atau Quotes di Medsos
Kecepatan dalam bermain menjadi kepuasan bagi pemainnya. Ketika bola kecil bergerak cepat dan saling bersentuhan akan menimbulkan bunyi tek-tek.
Bunyi tersebut bisa dimainkan sesuai irama tertentu, seperti tepuk pramuka hingga lagu kodok di pinggir kali.
Nama latto-latto berasal dari masyarakat Bugis, Makassar yang diambil dari bunyi tabrakan dua buah bola kecil.
Baca Juga: 13 Inspirasi Ucapan Natal Terbaik untuk Keluarga dan Teman
Latto-lattoo mudah dimainkan, karena hanya menggunakan satu tangan. Mainan ini bisa dimainkan sendirian maupun beramai-ramai.
Tidak hanya dimainkan oleh anak-anak, mainan ini bahkan menjadi hiburan tersendiri bagi sepasang kakek nenek.
Bukan permainan tradisional biasa, latto-latto juga dibuat kompetisinya. Pemain yang paling lama memainkan latto-latto tanpa berhenti, maka dia keluar menjadi pemenang.
Baca Juga: Juara Dangdut Academy DA 5, Siapa yang Menang Eby Atau Sridevi? Ini Hasil Akhir Grand Final
Permainan tradisional ini merupakan permainan lawas yang sempat viral di era tahun 90-an hingga tahun 2000, disebut “Tek-Tek”, ”Tok-Tok”, ”Tik-Tok”.
Mainan ini sebenarnya berasal dari mainan anak-anak di Amerika Serikat era 1960-an yang diberi nama Clackers Balls Toys.