Mengerti.id - Banyak orang memilih parfum untuk dijadikan alternatif yang cocok sebagai kado natal atau hadiah di momen penting lainnya.
Faktor yang sering diperhatikan pada parfum sebagai kado natal, selain dari merek, harga, dan kemasan, adalah wangi dan daya tahan aromanya.
Saat membeli parfum untuk kado natal, sering terlihat tulisan Eau de Perfume (EDP) atau Eau de Toilette (EDT) pada kemasan.
Beberapa orang masih sering salah paham tentang dua hal ini, sehingga perlu diketahui perbedaannya agar tidak tertukar.
Apa saja faktor-faktor yang membedakan keduanya? Berikut ini penjelasan singkat yang bisa kamu pahami.
Eau de Perfume
Jenis parfum yang termasuk ke dalam kelompok ini memiliki kandungan senyawa aromatik sebanyak 10-20 persen.
Karena kadar aromatiknya yang cukup tinggi, daya tahannya juga menjadi jauh lebih lama.
Pada kondisi normal, wanginya bisa bertahan kurang lebih 10 jam pada kulit dan 16 jam pada pakaian setelah disemprotkan.
Oleh sebab itu, hal ini juga berpengaruh terhadap harga jual dari produknya yang cenderung lebih mahal.
Di sisi lain, karena wangi yang lumayan kuat dan pekat, tidak banyak orang menggunakannya untuk kegiatan harian kecuali saat menghadiri acara tertentu.
Eau de Toilette
Kadar aromatik atau essential oil yang dimiliki berkisar 5-15 persen, dengan daya tahan 3-4 jam saja.
Oleh sebab itu, untuk parfum-parfum pada kelompok ini seringkali memiliki aroma yang cenderung lebih ringan dan mudah menguap.
Karena wanginya yang tidak terlalu tahan lama, pemakaiannya harus disemprot beberapa kali jika tidak ingin cepat hilang.