Mengerti.id - Diare pada balita adalah jenis penyakit berbasis lingkungan yang harus segera diobati dengan cara pemberian ASI hingga oralit.
Paling penting dari penyebaran gejala penyakit ini yaitu tergantung pada perilaku atau bahkan faktor lingkungan dimana balita tinggal.
Disebut penyakit berbasis lingkungan karena disebabkan adanya kontaminasi tinja dan air yang merupakan akumulasi dari perbuatan manusia yang tidak sehat.
WHO menyebut jika gejala ini ditandai dengan buang air besar yang mempunyai konsistensi cair atau lembek dan bisa cair saja.
Baca Juga: Cara Mengatasi Diare dengan Bahan Alami, Dijamin Ampuh dan Efektif Menyembuhkan
Bahkan frekuensi untuk buang air besar lebih sering dilakukan dari kondisi biasanya, tiga kali bahkan bisa lebih dari empat kali dalam sehari.
Berdasarkan laman Kementerian kesehatan, jika seseorang yang mengalami gejala ini kurang dari 14 hari maka dikategorikan penyakit akut dan jika lebih dari 14 hari maka masuk penyakit kronis atau persisten.
Penyebaran dari gejala ini dikarenakan adanya infeksi atau beragam kuman penyakit seperti bakteri, parasit dan adanya virus.
Selain itu juga bisa karena faktor minuman atau makanan yang dikonsumsi dan telah tercemar bahkan hingga kontak secara langsung dengan tinja dari penderita gejala tersebut.
Penyebab lainnya yaitu adanya penurunan daya tahan tubuh karena kekurangan asupan ASI terhadap balita dengan umur 2 tahun bahkan lebih.
Diketahui antibodi yang terdapat pada ASI memberikan perlindungan terhadap serangan kuman penyakit yang mungkin ditimbulkan.
Malnutrisi atau yang lebih dikenal dengan kekurangan gizi biasanya dialami oleh anak yang mengidap gizi buruk sehingga rawan terkena gejala ini.
Untuk yang masih bingung bagaimana cara pencegahan dalam mengatasi gejala diare? Berikut tindakan pencegahan dehidrasi yang dapat dilakukan dengan mudah jika balita mengalami ini.
1. Rutin Memberikan Cairan ASI
Jika balita mengalami gejala ini maka berikan cairan ASI yang lebih banyak dan apabila meminum jenis susu formula maka perlu diberikan sesuai takaran.
