Bolehkah Ibu Menyusui Berpuasa? Berikut Tips Berpuasa Bagi Ibu Menyusui Agar Kebutuhan ASI Tercukupi

photo author
- Minggu, 26 Maret 2023 | 12:48 WIB
Ilustrasi: Tips Berpuasa Bagi Ibu Menyusui  (PublicDomainPictures/Pixabay)
Ilustrasi: Tips Berpuasa Bagi Ibu Menyusui (PublicDomainPictures/Pixabay)

Mengerti.id – Bulan Ramadan menjadi bulan yang paling dinantikan kedatangannya bagi umat Islam. Banyak amalan-amalan yang bisa dilakukan dan pahalanya berlipat. Salah satu amalan wajib saat bulan Ramadan adalah berpuasa.

Berpuasa di bulan Ramadan hukumnya wajib bagi orang-orang yang telah memenuhi syarat sah puasa, apabila ditinggalkan maka akan berdosa.

Lalu, bagaimana dengan seseorang yang tidak mampu menjalankan puasa atau sedang berhalangan? Orang tersebut harus mengganti puasanya dilain hari di luar bulan Ramadan. Seperti orang yang sedang haid, hamil, nifas, menyusui, dan sakit.

Baca Juga: 5 Mitos Makanan Pedas yang Jarang Diketahui, Benarkah Bikin ASI Pedas?

Namun, apabila ibu yang sedang menyusui ikut berpuasa di bulan Ramadan, maka sah-sah saja. Meskipun dalam Islam diberikan keringanan bagi ibu yang sedang menyusui untuk mengganti puasa di lain hari.

Biasanya saat ibu yang sedang menyusui ikut berpuasa akan muncul kekhawatiran, misalnya kandungan zat gizi pada ASI apakah akan terganggu.

Sebuah penelitian pada ibu menyusui yang diterbitkan oleh Sudan Journal of Medical Sciences, selama berpuasa tubuh akan mengalami perubahan fisiologis yang menyesuaikan kondisi tubuh ketika berpuasa.

Kondisi tersebut juga mempengaruhi kandungan ASI. Hasil penelitiannya, selama berpuasa terjadi penurunan kadar protein, kalsium, laktosa, fosfat, sodium, dan kalium.

Baca Juga: 5 Hal ini Perlu Diperhatikan Saat Berbuka Puasa Bersama, Jangan Sampai Melakukan Hal ini

Namun, penurunan kandungan ASI tidak meberikan efek yang signifikan pada komposisi ASI yang bisa menghambat pertumbuhan bayi.

Bagi ibu yang sedang menyusui tapi ingin mencoba berpuasa, berikut beberapa tips berpuasa bagi ibu menyusui agar kandungi gizi pada ASI tetap terpenuhi.

1. Asupan air terpenuhi/ tetap terhidrasi

Tubuh manusia memerlukan asupan air yang cukup setiap harinya untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. Untuk menjaga asupan tersebut maka dianjurkan untuk minum air sedikit demi sedikit atau terjadwal selama rentang waktu berbuka sampai sahur.

Tidak disarankan meminum air langsung banyak saat buka dan sahur saja, karena air minum tersebut hanya akan mengisi kandung kemih dan jadi air kencing, tidak diserap dengan baik oleh tubuh. Akibatnya, ibu menyusui akan merasa lebih haus sepanjang hari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X