Mengerti.id – Salah satu tradisi saat Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran di Indonesia adalah dengan menyiapkan berbagai jenis kue kering sebagai suguhan.
Namun terkadang, saking banyaknya kue kering yang disiapkan, seringkali tidak habis sampai beberapa minggu setelah Lebaran.
Jika tidak disimpan dengan benar, kue kering tersebut tidak akan awet, karena mudah basi, berjamur, dan berbau tengik.
Baca Juga: 3 Tips Memilih Jenis dan Ukuran Amplop Lebaran yang Dibutuhkan di Hari Raya Idul Fitri
Berikut beberapa tips menyimpan kue kering biar awet dan tidak mudah berjamur:
1. Simpan di tempat yang tidak lembab
Tingkat kelembaban udara mempengaruhi keawetan kue kering. Untuk itu, pastikan menyimpan kue di tempat kering dan tidak lembab.
2. Hindari terkena sinar matahari langsung
Sebaiknya simpan kue kering di tempat yang tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung.
Kue yang sering terkena udara panas dari matahari akan mudah melempem, berjamur, dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
3. Gunakan silica gel food grade
Agar sisa kue kering bisa tahan lama, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menambahkan silica gel yang food grade (khusus makanan) ke dalam toples.
Baca Juga: Catat! 17 Ucapan Selamat Hari Lebaran dari Berbagai Bahasa Daerah Seluruh Indonesia
Benda tersebut berfungsi menyerap kelembaban yang ada di dalam wadah, sehingga kue yang disimpan bisa lebih tahan lama dan tetap renyah, tanpa mengurangi kualitasnya.