Mengerti.id - Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan memiliki dua organ ginjal. Meski ada sebagian orang yang terlahir dengan tidak sempurna atau di sepanjang perjalanan hidupnya harus merelakan salah satunya untuk diangkat.
Ginjal adalah dua buah organ yang memiliki bentuk seperti kacang. Pada manusia dewasa ukurannya sekitar sebelas cm, terletak di kanan dan kiri tulang belakang di bawah hati dan limpa.
Setiap ginjal berfungsi menyaring kotoran yang di bawa oleh darah, dibuang bersama urine lewat tabung yang disambungkan dengan kandung kemih.
Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Meningkat Jadi 245, Kematian Terbanyak di Jakarta
Salah satu penyebab terjadinya gagal ginjal, disebabkan oleh endapan batu -batu urine, penyebabnya dari makanan yang memiliki kandungan garam sangat banyak, sehingga menyebabkan sulit atau hanya sedikit yang larut.
Lalu, apakah pasien penderita gagal ginjal atau hanya memiliki satu saja harus menjalani terapi cuci darah? Apakah penderita bisa hidup normal?
Dilansir dari Twitter akun milik dr. Akhadam Maulana, Sp. U menjelaskan bahwa, pasien yang memiliki gagal ginjal bahkan hanya memiliki satu saja, berpotensi hidup normal bahkan tidak harus melakukan terapi cuci darah.
Meski hanya satu ginjal saja tetapi mampu mengkompensasi kerja dua ginjal. Dengan syarat, keadaan ginjal yang tersisa masih normal.
Dokter spesialis Urologi ini menceritakan bahwa dirinya memiliki pasien yang berumur 10 tahun yang diangkat ginjalnya karena mengalami bengkak dan rusak.
Gadis itu mampu menjalani hidupnya tanpa terapi cuci darah, meski harus banyak minum air dan tidak berolah raga berat. Bahkan saat ini usianya sudah menginjak 20 tahun.
Baca Juga: 5 Tips Agar Bisa Makan BanyakTapi Tidak Gemuk, Begini Caranya
“Pasien-pasien yang gagal ginjal mayoritas ginjalnya dua. Namun sudah rusak” tulisnya di akun Twitter @akhadam77
Waspadai gejala awal bagi penderita Batu Ginjal, yaitu;
1. Terasa sakit dan nyeri saat buang air kecil