Mengerti.id – Lari menjadi salah satu aktivitas olahraga yang cukup diminati masyarakat Indonesia, mulai dari remaja hingga orang dewasa.
Selain jarak, waktu dan kecepatan, hal yang menarik dibahas dalam dunia lari adalah outfit lari. Tidak jarang, beberapa outfit terlampau menawan.
Namun, beberapa outfit yang digunakan saat lari cenderung menambah daftar pertanyaan. Salah satunya adalah lari mengenakan jaket.
Lari menggunakan jaket menjadi salah satu polemik. Hal ini disebabkan beberapa orang menganggap dengan menggunakan jaket akan lebih cepat bakar lemak, beberapa tidak menyarankan hal itu.
Pembahasan ini menjadi menarik mengingat jumlah pelari yang mengenakan jaket dan mempercayai terjadi pembakaran lemak tidaklah sedikit.
Nyatanya, lari mengenakan jaket juga memberi bahaya tersendiri kepada tubuh.
Dikutip Mengerti.id dari kanal YouTube A Rachman pada 17 Maret 2021, seorang pegiat sekaligus influencer lari membeberkan beberapa bahaya lari mengenakan jaket.
Apa saja? Simak penjelasan berikut ini:
Baca Juga: Soal Dugaan Monopoli PT Wilmar, Ombudsman RI Minta Pemerintah Revitalisasi Penggilingan Padi
1. Dehidrasi
Kenyataannya, mengenakan jaket saat lari memang akan mengeluarkan keringat jauh lebih banyak. Namun, perlu diketahui itu bukanlah hasil pembakaran lemak.
Keringat merupakan cairan tubuh yang keluar dari pori-pori sehingga jika berlari mengenakan jaket dan mengeluarkan banyak keringat, maka yang terjadi adalah tubuh kekurangan air.
Sementara, ketika berolahraga umumnya tubuh manusia selalu membutuhkan air dan wajib menjaga kadar air dalam tubuh.