4 Ciri Pasangan Selingkuh Non Fisik, Waspada Sebelum Terlambat!

photo author
- Rabu, 2 November 2022 | 10:50 WIB
4 ciri perselingkuhan non fisik, apakah ada di pasanganmu? (Pixabay/Tumisu )
4 ciri perselingkuhan non fisik, apakah ada di pasanganmu? (Pixabay/Tumisu )

Mengerti.id - Kasus perselingkuhan agaknya sedang ramai dibicarakan di berbagai media sosial. Hal ini imbas dari viralnya pasangan yang keduanya cukup populer di TikTok.

Ternyata, ada beberapa ciri selingkuh non fisik yang ternyata cukup membahayakan hubungan.

Kasus perselingkuhan atau selingkuh sepertinya sudah sering kita temui di berbagai media sosial. Meskipun ini sejatinya merupakan ranah privat, tapi budaya 'spill the tea' menjadi wadah untuk seseorang menceritakan segalanya.

Baca Juga: Gawat, Ini Ciri Pasangan Telah Melakukan Micro Cheating, Kenali Tanda-Tanda Selingkuh Tipis-Tipis di Sini

Baik selingkuh secara fisik atau non fisik, kasus perselingkuhan selalu membagi netizen menjadi dua kubu. Golongan pertama tentu yang berpihak kepada korban atau seseorang yang diselingkuhi, kubu kedua ternyata masih membela tersangka atau pihak yang berselingkuh.

Meskipun kedua golongan ini sepakat bahwa perselingkuhan merupakan hal yang salah, agaknya mereka selalu memiliki opini masing-masing terkait kasus selingkuh ini.

Selain perselingkuhan fisik, ternyata ada kasus perselingkuhan non fisik. Arti dalam pengkhianatan ini adalah ketika hati dan pikiran dari pasangan sudah dimiliki orang lain.

Dirinya sudah mengurangi porsi cinta untuk pasangannya dan membagikan sisa potongan cinta kepada sosok yang lain.

Baca Juga: 4 Ciri Non Fisik dari Tukang Selingkuh, Apakah Pasanganmu Memiliki Salah Satunya?

Tentunya ini akan membuat hubungan menjadi goyah. Hilangnya rasa cinta merupakan efek paling akhir dari selingkuh non fisik ini. Dan jelas, langkah yang nantinya diambil adalah mengakhiri hubungan.

Berikut adalah 4 ciri selingkuh non fisik yang telah dirangkum Mengerti.id dari berbagai sumber.

1. Terlalu dekat dengan lawan jenis

Sebagai seorang manusia, tentunya untuk bersosial dengan siapa saja merupakan hal yang lumrah. Namun, ketika kita memiliki pasangan, porsi untuk bersosial haruslah kita batasi. Hal ini selain menjaga komitmen yang telah dibangun, juga sebagai bentuk respek terhadap kekasih.

Tidak ada salahnya jika pasangan kita berinteraksi intens dengan lawan jenis. Namun, harus ada rasa tanggung jawab terkait batasan dalam interaksi, selama pasangan mampu jujur dan terbuka satu sama lain, hal ini jelas bisa dihindarkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dinar Firda Rosa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X