Mengerti.id - Selain mengantisipasi banjir di musim hujan, masyarakat juga diharuskan untuk mewaspadai datangnya penyakit. Penyakit yang harus diwaspadai adalah Malaria.
Penyakit Malaria merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles yang mengandung parasit di dalamnya.
Nyamuk Anopheles terutama yang betina akan menularkan parasit penyebab Malaria kepada manusia melalui gigitan.
Baca Juga: Viral! Usir Nyamuk dan Serangga Hanya Modal Kopi Sachet? Begini Caranya
Seberapa bahayakah nyamuk Anopheles tersebut? Temukan jawabanya pada lanjutan artikel di bawah ini.
Nyamuk Anopheles merupakan salah satu genus dari nyamuk. Ada sekitar 400 jenis nyamuk Anopheles namun hanya 30-40 spesies yang menyebarkan Malaria.
Nyamuk yang telah dewasa mempunyai tubuh yang ramping dan terbagi menjadi tiga bagian yaitu kepala, dada, dan perut.
Fungsi Kepala untuk memperoleh makanan dan data sensorik, dada digunakan untuk pergerakan nyamuk, dan perut untuk mencerna makanan dan penyimpanan telur.
Nyamuk Anopheles dapat dikenali saat beristirahat di mana posisi perut sejajar dengan permukaan di lokasi hinggapnya.
Baca Juga: 3 Tanaman Hias Cantik dan Bermanfaat, Mengatasi Sakit Perut sampai Usir Nyamuk
Nyamuk betina dapat menghasilkan sekitar 50-200 butir telur per oviposisi dan akan menghisap darah untuk perkembangan telurnya.
Setelah diletakkan di atas air dan dalam waktu 2-3 hari telur akan menetas. Dibutuhkan 10-14 hari untuk perkembangan telur menjadi dewasa dalam cuaca yang hangat.
Durasi hidup nyamuk betina adalah satu bulan sementara nyamuk jantan hanya memiliki durasi hidup seminggu.
Ketika masih dalam tahap larva dan pupa, aktivitas Anopheles menjadi terbatas hanya pada lingkungan yang berair. Perkembangbiakannya akan cepat jika berada di kolam atau sungai.
