Mengerti.id - Dewasa ini lari termasuk olahraga yang banyak digemari. Sejarah mengatakan, lari sudah ada sejak ribuan tahun lalu bahkan bertahun-tahun sebelum masehi.
Sejarah lari sering dikaitkan dengan kebiasaan hidup manusia zaman dahulu, yakni berburu dan meramu. Di mana dalam berburu bergerak dengan cepat adalah hal yang diutamakan.
Sejarah lari berawal dari manusia pemburu seperti suku Indian Tarahumara di Meksiko. Puluhan ribu tahun yang lalu suku ini berlari sejauh 15-75 mil/hari untuk berburu.
Pheidippides (Bangsa Yunani) merupakan sosok yang menjadikan lari sebagai salah satu aktivitas penting pada masanya.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Bendera Merah Putih? Simak Sejarah, Penggunaan, hingga Arti Kedua Warna
Konon Pheidippides harus berlari sejauh 149 mil untuk menyampaikan informasi penting ke Sparta mengenai pendaratan Persia di Marathon.
Informasi penting yang dimaksud yakni permintaan bantuan ke Sparta untuk menghadapi peperangan melawan Persia.
Sebagian ahli menyangkal hal tersebut. Sebagian ahli berpendapat jika Bangsa Yunani hendak bertukar informasi maka informasi tersebut akan dikirim lewat utusan berkuda.
Namun, pendapat tersebut tidak diterima seutuhnya lantaran apa yang dilakukan Pheidippides dianggap sebagai cikal bakal adanya lari maraton.
Di mana diadakan lari maraton pertama sejauh 26 mil 385 yard pada tahun 1896 di Athena untuk memperingati lari bersejarah Pheidippides.
Peringatan lari Pheidippides terus dilakukan hingga akhir tahun 1800-an, masyarakat Athena masih menjalankan kompetisi lari tersebut.
Baca Juga: 4 Desa Unik di Gresik, Intip Asal-Usul Nama hingga Sejarah yang Lucu dan Menggelitik
Kompetisi berlanjut dan makin berkembang, pada abad ke-20 perlombaan yang digelar meliputi lari 100 meter, lari 200 meter, dan estafet 400 meter.