Mengerti.id – Peringatan Rebo Wekasan atau Rabu terakhir di bulan Saffar dalam kalender Hijriyah bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia tentu sudah tidak asing lagi.
Salah satu daerah yang biasa memperingati Rebo Wekasan antara lain Suku Jawa dan Sunda.
Dalam masyarakat Suku Sunda biasa menyajikan makanan setiap diadakannya Rebo Wekasan, seperti adanya Dupi dan Leupeut.
Baca Juga: Tata Cara Membaca Surah Yasin di Rebo Wekasan, Tradisi Setiap Tahun untuk Tolak Bala
Apa itu makanan Dupi dan Leupeut?
Dupi merupakan makanan yang terbuat dari beras yang cara memasaknya dengan dibungkus daun bumbu dan dibentuk segitiga.
Sedangkan, Leupeut adalah makanan yang dibungkus oleh daun pisang berbentuk persegi panjang.
Selain itu, Leupeut juga berbentuk dua belahan yang besarnya sama dan diikat kedua ujungnya.
Lantas, apa sebenarnya makna dibalik adanya makanan Dupi dan Leupeut dalam tradisi Rebo Wekasan di suku sunda ini?
Baca Juga: Rekomendasi Sepatu Futsal di Sport Station Tahun 2023, Tampilan Ekslusif seperti Bintang Dunia
Menurut beberapa sumber mengatakan bahwa dengan adanya Dupi dan Leupeut ini merupakan simbol dari doa tawassul dan amal sholeh.
Sementara arti dari bentuk segitiga dan persegi panjang yang diikat menjadi satu tersebut adalah simbol dari doa tafaul.
Makna dari doa tafaul sendiri adalah ditolak dengan iman, islam dan ihsan dan semoga selalu terikat dalam persaudaraan sesama islam.
Berdasarkan makna menurut bahasa adalah sebagai berikut: