10 Prosesi Pernikahan Adat Betawi, Tradisi Balas Pantun yang Unik Turut Meriahkan Gelaran Acara

photo author
- Kamis, 26 Oktober 2023 | 07:15 WIB
Ilustrasi: 10 rangkaian prosesi pernikahan adat Betawi yang unik serta kental nuansa tradisi balas pantun (Pexels/Trung Nguyen)
Ilustrasi: 10 rangkaian prosesi pernikahan adat Betawi yang unik serta kental nuansa tradisi balas pantun (Pexels/Trung Nguyen)

Mengerti.id – Prosesi pernikahan adat Betawi mengusung konsep yang tentu berbeda dari budaya daerah lain, sebagaimana Indonesia merupakan kaya akan unsur kemajemukan.

Prosesi pernikahan adat Betawi pada dasarnya dipengaruhi oleh budaya Arab dan Tionghoa, sehingga menimbulkan kesan unik yang tidak dijumpai di suku lainnya.

Pernikahan adat Betawi juga umumnya berkembang dan dilaksanakan oleh masyarakat setempat yang mendiami wilayah Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya.

Pernikahan adat Betawi yang paling familiar yaitu turut dimeriahkan oleh tradisi balas pantun antara kedua belah pihak keluarga mempelai.

Baca Juga: Prosesi Upacara Pernikahan Adat Sunda, Tahapan dan Makna di Baliknya yang Wajib Diketahui

Selain itu, kudapan roti buaya juga menjadi simbol yang khas di pernikahan adat Betawi, yang mana melambangkan unsur kesetiaan, agar senantiasa harmonis serta langgeng.

Tentunya, sebagai negeri yang majemuk, prosesi pernikahan adat Betawi bagi masyarakat setempat memiliki serangkaian acara yang harus dilalui secara bertahap.

Tidak jarang setiap prosesi memiliki arti dan makna tersendiri yang membuat suasana semakin sakral serta kental akan nilai-nilai luhur budaya.

Melalui artikel berikut, Mengerti.id akan sajikan perihal 10 prosesi pernikahan adat Betawi yang kental dengan nuansa budaya lokal Indonesia.

Prosesi Pernikahan Adat Betawi

1. Proses Lamaran

Proses lamaran menjadi tanda keseriusan di antara kedua insan yang akan melanjutkan hubungan lebih serius ke jenjang pernikahan.

Setelah melewati masa pendekatan hingga akhirnya saling mengenal satu sama lain, lamaran merupakan prosesi yang dinilai cukup sakral sebagai tanda keseriusan. Istilah lain menyebutnya dengan kata khitbah atau meminang.

Adapun sejumlah barang atau seserahan lamaran dari pihak pria ke wanita (calon istri) yakni sirih embun, pisang raja dua sisir, roti tawar, dan uang sembah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Merlianda Eka Arifiani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X