Mengerti.id - Menghias tumpeng biasanya diadakan di berbagai acara khusus, salah satunya di Hari Guru.
Namun untuk merayakan Hari Guru, juga bisa diadakan lomba menghias tumpeng dengan penilaian pada keunikan, keindahan, serta kerapian dalam mengatur olahan bahannya.
Meskipun sudah banyak kreasi menghias tumpeng yang modern, tetapi diharapkan rasanya masih tradisional khas daerah, serta memiliki makna mendalam.
Pada umumnya makanan ini hanya terdiri dari nasi dan lauk pauk, tetapi menampilkannya untuk orang terkasih tetap memerlukan ketelatenan dan kesabaran yang maksimal.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kue untuk Bingkisan Hari Guru, dari Jajan Pasar hingga Camilan
Persiapan dalam membuat tumpeng
Sebelum membuat nasi tumpeng, sebaiknya melakukan berbagai persiapan, agar tidak terhambat saat mengolahnya dan tidak perlu kalang kabut.
Karena persiapan matang dapat membuat hiasan pada nasi kerucut di Hari Guru ini bisa menciptakan suasana dan kesan yang mendalam bagi orang tersayang.
Oleh sebab itu, poin-poin berikut sangat perlu diperhatikan dengan teliti:
1. Jika diadakan dalam lomba atau acara spesial, tema harus mendapat perhatian terlebih dahulu, agar tidak salah dalam penyajian.
2. Setelah mengetahui temanya, berikutnya adalah bahan dan aksesoris, seperti tempat meletakkan tumpeng, daun pisang untuk membuat jalur, garnish, dan lauk pauk.
3. Untuk menjaga nasi kuning tercetak dengan sempurna, harus dibuat dalam keadaan masih panas dan gunakan alat penekan, seperti sendok, agar semua bagian menjadi padat dan merata.
4. Gunakan bahan yang segar dan alami untuk menghias, seperti daun pisang, sayuran, serta buah-buahan. Daun pisang bisa digunakan sebagai alas dan pembungkus.
5. Pilihan warna dari bahan juga harus diperhatikan, agar kontras antara tempat, nasi, lauk-pauk, serta hiasannya. Warna yang senada, sebaiknya tidak disandingkan berdampingan.
6. Menghias dengan apik sangat mempengaruhi tampilan tumpeng, karena itu sayuran, dan buah harus mengitari nasi tumpeng menjadi hiasan yang indah dan bermakna.