Imlek Tahun Baru Agama Apa? Ini Sejarah, Makna, dan Filosofi Lengkapnya yang Wajib Diketahui

photo author
- Kamis, 1 Februari 2024 | 17:20 WIB
Perayaan Imlek di rayakan untuk menghormati atas tradisi masyarakat Thionghoa. (Ilustrasi: Pixabay/@airtank)
Perayaan Imlek di rayakan untuk menghormati atas tradisi masyarakat Thionghoa. (Ilustrasi: Pixabay/@airtank)

Mengerti.id - Sebentar lagi, masyarakat akan menyambut Tahun Baru China atau yang biasa disebut dengan istilah Imlek.

Tahun Baru Imlek akan jatuh pada tanggal 10 Februari 2024 mendatang, perayaan ini pastinya menjadi momen yang sangat dinantikan masyarakat.

Namun, sebenernya perayaan Tahun Baru Imlek tersebut dirayakan oleh penganut agama apa?

Meski istilah Imlek sendiri sudah tidak asing didengar, namun banyak masyarakat yang belum tahu mengenai sejarah akan perayaan tersebut.

Baca Juga: Imlek 2024 Shio Apa? Ini Penjelasan Mengenai Tahun Naga Kayu yang dipercaya Membawa Banyak Hoki

Untuk itu dalam artikel ini, Tim Mengerti.id akan membahas lebih jauh mengenai perayaan Tahun Baru China ini mulai dari sejarah hingga umat agama apa yang merasakannya.

Sejarah Tahun Baru Imlek

Imlek, atau Tahun Baru China ini memiliki akar etimologis yang menarik untuk dibahas.

Dalam bahasa Indonesia, "Imlek" berarti tahun baru Cina yang jatuh pada tanggal satu bulan pertama di awal tahun.

Dalam bahasa Tiongkok, 'Im' artinya 'bulan", sedangkan 'Lek' memiliki arti 'penanggalan'.

Melalui pengertian ini, kita memahami bahwa Imlek berkaitan erat dengan perhitungan waktu dalam tradisi Tionghoa.

Sejarah perhitungan Imlek selalu beriringan dengan awal musim semi di Tiongkok. Pada saat ini, tanaman kembali tumbuh setelah membeku selama musim dingin bersalju.

Peristiwa ini juga berkaitan dengan gerak semu titik balik 23,5o Lintang Selatan pada 21 Desember, di mana belahan Bumi bagian selatan condong ke arah Matahari dan belahan Bumi bagian utara menjauhi Matahari.

Sebagai rasa syukur kepada Tuhan atas kembalinya sinar matahari sebagai sumber kehidupan, umat Khonghucu melakukan serangkaian upacara sembahyang.

Upacara ini mencerminkan kekaguman terhadap kekuatan alam dan rasa terhubung dengan siklus kehidupan yang terus berputar.

Imlek bukan sekadar perayaan tahun baru, hal ini adalah momen di mana tradisi, kekaguman terhadap alam, dan optimisme untuk masa depan bergabung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukma Lydia Anggita

Sumber: kemdikbud.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X