Benarkah Orang yang Belum Menikah Tidak Boleh Kasih Angpao Saat Imlek? Begini Aturannya

photo author
- Jumat, 9 Februari 2024 | 12:02 WIB
Ilustrasi. Alasan kenapa orang yang belum menikah tidak memberi angpao Imlek. (Pixabay/hunghq88)
Ilustrasi. Alasan kenapa orang yang belum menikah tidak memberi angpao Imlek. (Pixabay/hunghq88)

Mengerti.id – Imlek 2575 akan diperingati pada Sabtu, 10 Februari 2024 besok, banyak orang mempertanyakan aturan dalam memberikan amplop yang tepat.

Saat perayaan Tahun Baru Kalender China (Imlek), terdapat beberapa tradisi yang dilakukan seperti memakai pakaian cheongsam, makan mie, pangsit, dan ikan bandeng, hidangan kue keranjang serta jeruk, atraksi Liong dan Barongsai hingga membagikan angpao.

Angpao merupakan sebuah amplop merah berhiaskan ornamen khas Imlek berisikan sejumlah uang untuk penerimanya.

Tradisi bagi-bagi angpao bukan tanpa alasan, melainkan bentuk rasa syukur atas rejeki dan kebahagiaan yang diterima selama setahun terakhir.

Dalam pembagiannya terdapat beberapa aturan yang tidak boleh dilanggar, agar memperoleh keberkahan baik bagi penerima maupun pemberinya.

Baca Juga: Imlek Tidak Hujan Pertanda Apa? Intip Kaitannya dengan Kepercayaan Masyarakat Tionghoa

Aturan Memberi Angpao

1. Pasangan Menikah Wajib Memberi

Pasangan yang telah menikah dinilai memiliki kemampuan finansial lebih mumpuni dibandingkan pemuda lajang.

Sehingga dianjurkan bagi para pasangan yang telah menikah untuk berbagi keberkahan dan kebahagiaan kepada anggota keluarga lainnya.

Sebagai wujud berbagi kebahagiaan pernikahannya, pasangan yang telah menikah memberikan angpao kepada orang tua, anak-anak, sanak saudara, dan anggota keluarga yang masih lajang.

Sedangkan untuk anggota keluarga yang belum menikah tidak perlu atau tidak diwajibkan memberi angpao.

Masyarakat Tionghoa memiliki kepercayaan (kekhawatiran) jika seseorang yang belum menikah memberi angpao, maka dirinya akan sulit melepas masa lajangnya.

Hal ini dimungkinkan karena apabila keuangan orang tersebut tidak terlalu cukup untuk dirinya sendiri, maka akan lebih sulit baginya dalam mempersiapkan pernikahan.

Meskipun umumnya dibagikan oleh para pasangan yang telah menikah, namun bagi anggota keluarga yang masih lajang tetap diperbolehkan memberi angpao jika ada rejeki lebih.

Membagikan angpao sendiri merupakan tanda dari kemapanan dan kemandirian seseorang dalam kecukupan finansialnya sehingga bisa berbagi kebahagiaan dengan sekitarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sumiyanti R Yaku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X