3 Tips Mengatasi Sunday Night Blues, Gangguan Kecemasan yang Menghantui Karyawan di Akhir Pekan

photo author
- Jumat, 24 Mei 2024 | 14:03 WIB
Ilustrasi: Tips untuk mengatasi Sunday night blues dan mendongkrak kesehatan mental. (Pexels/Liza Summer)
Ilustrasi: Tips untuk mengatasi Sunday night blues dan mendongkrak kesehatan mental. (Pexels/Liza Summer)

 

Mengerti.id – Minggu sore, akhir pekan hampir selesai, banyak karyawan yang merasakan kecemasan berlebih saat akan menghadapi hari Senin, atau yang biasa disebut Sunday night blues.

Istilah ini pertama kali dikenalkan oleh Victor Frankl, seorang psikoterapis asal Rusia di tahun 1946.

Ini menunjukkan bahwa masalah kecemasan ini sudah ada dan dialami dari zaman dulu.

Terkadang disebut dengan istilah yang berbeda, namun gejala yang dirasakan selalu sama, yakni perasaan cemas karena harus masuk kerja lagi di hari Senin.

Menurut survey yang dilakukan oleh Linkedin, Sunday night blues dirasakan oleh lebih dari 90 persen kalangan milenial dan Gen-Z.

Tekanan dan deadline kerja, harus berhadapan lagi dengan Bos, rapat yang harus dihadiri, sangat mudah untuk merasa stress saat memikirkan hal-hal tersebut.

Tak hanya karyawan, kecemasan ini juga dirasakan oleh anak-anak dan remaja yang masih bersekolah.

Dilansir dari website Dr. Andrew Weil, mari simak 3 tips untuk mengatasi masalah ini:

1. Meditasi dan Latihan Pernafasan

Meditasi dapat membantu untuk berhenti memikirkan masa depan dan lebih berfokus pada masa sekarang.

Latihan pernafasan juga dapat menenangkan kegelisahan dan meregulasi detak jantung, dan membantu mengatasi mood yang buruk.

2. Membuat Perencanaan untuk Hari Minggu

Salah satu problem terbesar Sunday night blues adalah kurangnya perencanaan yang mengakibatkan otak memiliki banyak ruang untuk memikirkan hari Senin.

Karena itu merencanakan hari Minggu dengan kegiatan yang menyenangkan dapat membantu untuk menikmati sisa akhir pekan.

3. Temukan Tujuan Baru

Saat kecemasan yang dirasakan tidak kunjung hilang dan bahkan berdampak pada kesehatan fisik, mungkin menjadi pertanda untuk mulai mencari tujuan atau pekerjaan baru.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukma Lydia Anggita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X