Mengerti.id – Gunung tertinggi di pulau Jawa, Semeru dikabarkan kembali erupsi pada Minggu, 9 Juni 2024 malam.
Erupsi ini dikabarkan juga sudah terjadi ke-380 kali oleh puncak tertinggi pulau Jawa tersebut selama tahun 2024.
Hal ini cukup membahayakan mengingat terdapat penduduk yang tinggal di kaki gunung yang tingginya 6646 mdpl tersebut.
Baca Juga: Resmi BMKG! Kondisi Terkini Erupsi Gunung Ruang, Potensi Tsunami dan Dampak Abu Vulkanik
Beberapa ancaman bahaya mengintai para penduduk kaki gunung sehingga penting untuk mengetahui bahaya dari dampak erupsi ini.
Polusi Udara dari Abu Vulkanik
Abu vulkanik disebut akan menjadi salah satu bahaya dari erupsi gunung yang mengancam kehidupan makhluk hidup.
Diketahui bahwa abu vulkanik itu membuat polusi udara di kawasan sekitaran erupsi gunung tersebut yang luasnya tergantung seberapa besar fenomena itu.
Di sisi lain, abu ini juga akan membahayakan pernapasan makhluk hidup seperti manusia dan hewan karena bisa menimbulkan masalah.
Penting untuk menggunakan masker atau pelindung saluran pernapasan guna meminimalisir dampak dari abu vulkanik.
Kebakaran dari Muntahan Erupsi
Dampak lain yang cukup membahayakan penduduk sekitaran erupsi gunung adalah kebakaran akibat muntahan erupsi.
Muntahan awan panas bersuhu tinggi mampu membuat benda-benda yang dikenainya terbakar dan hangus seketika.
Hal ini penting untuk dihindari guna meminimalisir dampak dari fenomena tersebut untuk kehidupan manusia.