Mengerti.id – Tanggal 17 Agustus adalah sebuah hari istimewa bagi masyarakat Indonesia yang sering diisi dengan berbagai festival, termasuk penyelenggaraan tradisi unik yang khas di berbagai daerah.
Tanggal tersebut adalah hari untuk memperingati dan merayakan ulang tahun kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.
Selain melakukan upacara bendera, sudah lumrah diadakan berbagai pawai, festival, juga lomba yang diikuti oleh seluruh kalangan masyarakat.
Tak hanya itu, semarak kemerdekaan juga tercermin dari dekorasi yang menghiasi sepanjang jalan dan tentu saja dikibarkannya Bendera Merah Putih di setiap rumah.
Baca Juga: 10 Ide Lomba 17 Agustus yang Seru untuk Bapak-Bapak, Peringatan Hari Kemerdekaan Jadi Makin Meriah!
Namun di daerah-daerah tertentu, ada beberapa tradisi unik yang telah diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi.
Mari simak lebih dekat 3 budaya yang sangat istimewa dan memperkaya kehidupan masyarakat lokal.
1. Tradisi Pacu Kude, Aceh
Yang pertama adalah sebuah festival unik dimana para peserta berlomba pacuan kuda tradisional, namun tanpa menggunakan pelana.
Permainan tradisional ini digelar sejak tahun 1850 dengan rute sepanjang 1,5 km yang berbentuk memanjang, tidak memutar seperti pacuan kuda pada umumnya.
Permainan ini pada zaman kolonial Belanda biasanya dimainkan setelah panen, namun setelah Indonesia merdeka, lomba ini kemudian dipandang sebagai simbol perjuangan rakyat dan dijadikan tradisi 17 Agustusan.
Kuda yang digunakan pun tidak sembarangan, melainkan berasal dari 6 daerah yakni Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Besar, dan Sumatera Barat.
Lomba unik ini pada tahun 2016 lalu ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTB) oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud.
2. Peresean, Lombok
Festival kedua ini merupakan adu ketangkasan antara dua pepadu (jagoan) dimana keduanya akan bertarung hingga salah satu kalah.