5 Ide Lomba Kemerdekaan yang Low Budget dan Punya Nilai Edukasi untuk Anak SD, Salah Satunya Lomba Tebak Gaya

photo author
- Senin, 29 Juli 2024 | 19:58 WIB
Ilustrasi. Lomba Kemerdekaan Low Budget dan Bernilai Edukasi. (Mengerti.id/Ariska Pertiwi)
Ilustrasi. Lomba Kemerdekaan Low Budget dan Bernilai Edukasi. (Mengerti.id/Ariska Pertiwi)

Mengerti.id - Hari kemerdekaan Indonesia biasanya dimeriahkan dengan berbagai acara, salah satunya adalah pengadaan lomba di setiap daerah.

Tak hanya instansi, kegiatan ini juga diusung oleh komunitas atau organisasi hingga mahasiswa dengan program pemberdayaan di kampus.

Karenanya biasanya komunitas, organisasi, hingga mahasiswa kerap mengadakan lomba yang menyenangkan dan punya nilai edukasi namun dengan low budget.

Berikut tim Mengerti.id memberikan beberapa rekomendasi ide lomba kemerdekaan yang menghemat dana namun seru hingga memiliki nilai pendidikan untuk anak di Sekolah Dasar.

Baca Juga: 5 Ide Lomba 17 Agustus di Rumah dan Sekolah untuk Anak-anak, Dapat Melatih Fokus serta Kekompakkan

1. Lomba Mewarnai

Merupakan ajang kompetisi yang diyakini dapat melatih mengenal aneka warna, motorik hingga perkembangan psikologi anak.

Panitia bisa menyediakan atau tiap peserta juga bisa membawa sendiri alat mewarnainya, lalu tim menyediakan gambar semisal karakter hewan, tumbuhan, hingga alam atau bangunan.

2. Lomba Tebak Gambar

Panitia menyediakan kertas berisi gambar semisal gambar pahlawan, presiden atau ilustrasi gambar tumbuhan, hewan, bangunan dan lain-lain.

Tidak hanya low budget, lomba ini berfungsi melatih daya ingat, kepercayaan diri, kecepatan anak dalam menjawab dan mengenali suatu objek.

3. Lomba Tebak Gaya

Tebak gaya membutuhkan kreativitas dari si penguji dengan bergerak sesuai yang dimaksud semisal memperagakan berbagai aktivitas yakni sikap hormat, meniup peluit, seolah-olah bermain bola, dan sebagainya.

Lomba ini tampak sederhana namun cukup mengasyikkan dan hampir tak mengeluarkan biaya untuk menggelarnya. Tebak gaya merupakan lomba yang baik dalam proses berpikir pada anak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Ratna Sofia Susilawati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X