Mengerti.id - Kegiatan 17 Agustus tentunya sangat disambut hangat oleh masyarakat sebagai bentuk apresiasi dan partisipasi pada bulan kemerdekaan.
Perayaan ini biasa dilakukan oleh warga dengan membuat ide atau gagasan kegiatan yang menyenangkan, seperti beragam lomba.
Dengan adanya perlombaan seru tentunya akan dapat menambah keceriaan dan keharmonisan dalam agenda perayaan 78 Tahun HUT RI.
Berikut contoh-contoh ide lomba untuk 17 Agustus yang dibuat khusus untuk ibu-ibu sebagai pesertanya.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Lomba 17 Agustus Anak SD yang Seru dan Edukatif, Cocok Dimainkan Secara Beregu
1. Lomba Memasak Sarapan Pagi
Lomba memasak merupakan lomba yang paling disenangi oleh ibu-ibu. Panitia dapat membuat kegiatan simple khusus ibu-ibu hanya dengan resep sarapan pagi untuk keluarga.
Resep yang dapat dipilih menjadi ide masakan sebaiknya adalah menu sederhana misalnya nasi goreng, mie goreng atau resep roti bakar agar waktu perlombaan lebih efisien.
Kegiatan ini akan membuat para ibu-ibu merasa tugasnya terapresiasi, tentunya hasil masakan selain dinikmati oleh para juri juga dapat juga dinikmati oleh para penonton dan panitia sebagai bahan pertimbangan.
Agar lomba berjalan lancar dan peserta tidak terlalu mengalami kesulitan dalam mengikuti lomba, sebaiknya panitia menyiapkan peralatan seperti kompor, meja, bahan masakan dan alat sederhana.
2. Lomba Tebak Harga Sembako
Ibu-ibu sudah tentu familiar dengan berbagai harga sembako, salah satu ide yang dapat jadikan lomba untuk membuat perayaan hari 17 Agustus semakin menyenangkan dan diikuti oleh ibu-ibu adalah menebak harga sembako.
Sumber referensi harga dapat dilihat dari rata-rata harga jual pasar atau minimarket tertentu sesuai dengan tempat tinggal masing-masing.
Panitia dapat menyiapkan beberapa jenis sembako yang dikombinasikan dengan kuantitasnya. Peserta yang dapat menebak harga paling dekat dengan total harga aslinya dinyatakan sebagai pemenangnya.
3. Lomba Joget Balon
Peserta kegiatan terdiri dari dua sampai tiga orang yang membawa balon di himpit dengan menggunakan dahi atau punggung belakang.
Dengan diiringi musik, peserta diminta berjalan maju dan harus menjaga keseimbangan agar balon tidak jatuh. Ada beberapa orang juga menggunakan musik agar peserta berjoget sambil mencapai garis finish yang disediakan.