Lomba ini mengasah indra pengecap dan kemampuan kuliner ibu-ibu. Penilaian mencakup rasa dan kreativitas penyajian.
5. Lomba Kreasi Batik Instan
Ibu-ibu diberi kain putih dan alat sederhana seperti spidol kain atau cat air. Mereka diminta membuat motif batik bertema kemerdekaan.
Penilaian lomba berdasarkan keunikan desain dan semangat nasionalisme. Semakin kreatif dan berani warna, makin menarik hasilnya.
6. Menebak Benda dalam Tepung
Berbagai benda kecil disembunyikan dalam tumpukan tepung. Peserta meraba dan menebak benda dengan mata tertutup.
Lomba ini melatih kepekaan dan daya ingat. Kesulitan meningkat jika tepung menutupi seluruh permukaan tangan.
7. Fashion Show Barang Bekas
Ibu-ibu membuat busana dari bahan bekas seperti plastik, kardus, dan kertas. Mereka berjalan layaknya model profesional.
Busana dinilai dari kreativitas, orisinalitas, dan kepercayaan diri saat berjalan. Penonton akan dihibur oleh kreasi luar biasa.
8. Lomba Tertawa Terpanjang
Peserta harus tertawa selama mungkin tanpa terputus. Suara tertawa harus terdengar jelas dan alami.
Lomba ini sangat sederhana namun lucu dan unik. Tertawa panjang bisa menular dan membuat seluruh penonton ikut tertawa.
9. Estafet Balon Tanpa Tangan
Balon dipindahkan dari satu peserta ke peserta lain hanya menggunakan kepala atau bahu. Tangan tidak boleh membantu sama sekali.
Jika balon jatuh, tim harus mengulang dari awal. Kekompakan dan koordinasi sangat diuji di lomba ini.
10. Merangkai Bunga Sambil Bernyanyi
Peserta harus merangkai bunga sambil menyanyikan lagu nasional. Penilaian mencakup keindahan rangkaian dan semangat menyanyi.
Lomba ini menggabungkan kreativitas dan semangat nasionalisme. Bisa dilakukan berpasangan atau individu.
11. Menghias Tumpeng Kemerdekaan
Setiap tim mendekorasi tumpeng dengan lauk pauk berwarna merah putih. Kreasi harus unik dan penuh makna.
Kriteria penilaian meliputi estetika dan simbolik. Semakin kreatif penyusunan lauk, makin besar peluang juara.