Dekorasi membuat suasana kelas lebih ceria dan semarak. Anak-anak pun merasa bangga berpartisipasi dalam memperindah kelas mereka.
6. Ceramah atau Tausiyah Singkat
Undang ustadz atau guru untuk bercerita tentang kisah Nabi. Ceramah disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan penuh ilustrasi.
Dengan begitu, anak-anak bisa lebih mudah menangkap pesan moralnya. Kegiatan ini menanamkan teladan Nabi secara menyenangkan.
7. Lomba Adzan
Anak-anak bisa berlatih mengumandangkan adzan dengan lantang. Lomba ini menjadi cara mengenalkan adzan sejak usia dini.
Selain itu, anak-anak akan belajar keberanian tampil di depan umum. Suara merdu mereka bisa menambah semarak acara Maulid Nabi.
8. Shalawatan Bersama
Guru bisa mengajak anak-anak melantunkan shalawat secara bersama. Iringan rebana atau musik sederhana akan membuat suasana lebih meriah.
Kegiatan ini mengajarkan rasa cinta kepada Rasulullah. Anak-anak pun merasakan kebersamaan dalam suasana penuh berkah.
9. Santunan Anak Yatim
Sekolah dapat mengadakan kegiatan sosial berupa santunan anak yatim. Anak TK bisa dilibatkan untuk menyerahkan bingkisan sederhana.
Melalui kegiatan ini, mereka belajar arti kepedulian dan berbagi. Nilai sosial dan empati pun tertanam sejak dini.
10. Penggalangan Dana dan Bakti Sosial
Anak-anak bisa diajak untuk ikut penggalangan dana sederhana. Hasilnya disalurkan untuk membantu masyarakat sekitar.
Selain itu, kegiatan bakti sosial seperti membersihkan lingkungan sekolah juga bermanfaat. Ini menumbuhkan rasa peduli dan cinta kebersihan.
11. Bazar Buku Islam
Sekolah dapat menyelenggarakan bazar buku Islam. Buku cerita bergambar tentang Nabi dan akhlak mulia bisa dijual dengan harga terjangkau.
Selain itu, bisa diadakan workshop membaca singkat. Dengan cara ini, minat baca anak pada kisah Islami akan meningkat.
12. Festival Seni Islam
Anak-anak bisa tampil dalam pertunjukan seni Islami sederhana. Misalnya qasidah, drama kecil, atau tarian bertema Islami.