Mengerti.id - Hari Guru Nasional 2025 diperingati setiap tanggal 25 November berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994. Momen ini juga bertepatan dengan ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang berdiri pada 25 November 1945.
Walau bukan hari libur nasional, Hari Guru tetap dirayakan secara luas oleh sekolah di seluruh Indonesia. PAUD dan TK biasanya mengadakan kegiatan kreatif yang melibatkan siswa untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada guru.
Lomba menjadi salah satu kegiatan favorit karena dapat mengajak anak mengekspresikan kreativitas sekaligus melatih keberanian. Anak-anak juga belajar mengenal peran guru melalui kegiatan sederhana yang menyenangkan.
Untuk membantu merencanakan acara sekolah, berikut 15 ide lomba Hari Guru Nasional 2025 yang cocok untuk anak PAUD dan TK. Semua lomba dirancang agar aman, mudah dilakukan, dan sesuai perkembangan usia dini.
1. Lomba Mewarnai Tema Guru
Lomba mewarnai selalu menjadi pilihan populer karena sederhana dan disukai semua anak. Anak dapat mewarnai gambar guru mengajar, suasana kelas, atau momen siswa memberi hadiah.
Kegiatan ini membantu meningkatkan motorik halus sekaligus melatih anak mengenali simbol peran guru. Warna cerah yang digunakan anak juga dapat menjadi bentuk apresiasi yang tulus untuk guru.
2. Lomba Membuat Kartu Ucapan untuk Guru
Anak-anak diminta membuat kartu ucapan sederhana berisi tulisan “Terima Kasih Guru” disertai gambar lucu. Lomba ini memadukan kreativitas menggambar dan kemampuan verbal anak.
Kegiatan ini mengajarkan rasa hormat dan kasih sayang kepada guru melalui karya sederhana. Kartu yang dihasilkan juga bisa menjadi kenang-kenangan manis bagi guru.
3. Lomba Menyanyi Lagu Tema Guru
Anak-anak dapat menyanyikan lagu bertema guru seperti “Hari Guru” atau lagu anak populer lain yang mudah dihafal. Lomba ini cocok untuk melatih keberanian tampil di depan umum.
Selain menyenangkan, kegiatan ini membantu anak mengekspresikan rasa terima kasih melalui musik. Guru juga bisa ikut menyemangati sehingga suasana menjadi lebih akrab.
4. Lomba Gerak dan Tari
Gerakan sederhana seperti menirukan aktivitas guru mengajar dapat dijadikan koreografi lucu. Anak dapat bergerak sambil mengikuti alunan musik ceria.
Lomba ini memberi ruang ekspresi dan melatih koordinasi tubuh anak. Suasana menjadi lebih hidup karena semua anak bisa ikut berpartisipasi tanpa tekanan.
5. Lomba Bercerita Pendek tentang Guru
Anak diminta bercerita tentang guru favorit mereka dengan cerita singkat dan sederhana. Guru dapat membantu membimbing agar anak lebih percaya diri saat tampil.