Mengerti.id - Saat ini banyak informasi yang didapatkan bisa ditemukan di berbagai platform mulai dari website, video dan lainnya.
Walaupun begitu buku tetap menjadi salah satu pilihan seseorang untuk mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan.
Setiap tanggal 23 April tiap tahunnya, beberapa komunitas menyelenggarakan perayaan Hari Buku Sedunia.
Baca Juga: Lebaran Kurang Berapa Hari Lagi? Cek Kalender Hijriah 1444 dan Jadwal Hari Raya Idul Fitri 2023
Salah satu yang menyelenggarakan acara tersebut adalah UNESCO yang merupakan organisasi PBB di bidang pendidikan dan budaya.
UNESCO memutuskan Hari Buku Sedunia dirayakan pada tanggal 23 April untuk menghormati hari kematian William Shakespeare dan Inca Garcilaso de la Vega.
Tujuan diselenggarakan Hari Buku Sedunia atau biasa juga disebut Hari Hak Cipta Sedunia untuk memasyarakatkan peran membaca, penerbitan, dan hak cipta buku.
Perayaan pertama diselenggarakan pada tanggal 23 April tahun 1995 dan terus diselenggarakan setiap tahunnya hingga hari ini.
Baca Juga: 22 April 2023 Hari Apa? Ternyata Ada Peringatan Hari Demam Berdarah Nasional
UNESCO juga setiap tahunnya memilih ibukota buku yang berlaku selama setahun serta di tempat tersebut akan diselenggarakan berbagai kegiatan untuk mempromosikan buku serta membaca.
Salah satu kota pertama yang pernah menjadi ibukota buku di dunia adalah Madrid, Spanyol yang dimulai sejak tahun 2001.
Berbagai kegiatan diadakan dan didukung oleh Asosiasi Penerbit Internasional, Federasi Internasional Asosiasi Perpustakaan dan Institusi, Forum Penulis Internasional dan lainnya.
Pada tahun 2022, Kota Guadalajara yang terletak di negara Mexico ditetapkan oleh UNESCO menjadi ibukota buku.