Mengerti.id - Pada 5 Mei 2023 ini di Indonesia akan terjadi Gerhana Bulan penumbra. Hal ini dapat dilihat di beberapa wilayah di Indonesia.
Terjadinya Gerhana Bulan penumbra pada 5 Mei 2023 ini masih masuk di dalam bulan Syawal. Tepatnya pada 14 Syawal 1444 H.
Lantas apabila Gerhana Bulan terjadi di bulan Syawal, pertanda apakah fenomena yang terjadi di Indonesia ini. Apakah akan menjadi pertanda baik ataupun sebaliknya.
Baca Juga: Mitos Gerhana Bulan Penumbra 2023 yang Dipercaya di Indonesia, Berkaitan Juga Dengan Ibu Hamil
Gerhana Bulan sendiri ialah peristiwa dimana Matahari, Bumi dan Bulan berada pada posisi yang sejajar. Hal ini membuat bulan tertutupi bayangan bumi yang terkena pantulan sinar matahari.
Fenomena Gerhana Bulan ini diketahui memiliki tiga jenis yaitu total, sebagian dan yang terkahir yaitu penumbra.
Gerhana Bulan Sebagian terjadi ketika Bumi tidak secara menyeluruh menghalangi Bulan dari sinar matahari.
Selain tidak seluruhnya tertutupi bumi, sebagian permukaan Bulan berada di daerah penumbra sehingga masih mendapat sinar dari Matahari.
Sementara Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika seluruh bagian Bulan berada di bagian Penumbra sehingga warnanya menjadi suram atau tidak cerah.
Baca Juga: Arti Gerhana Bulan di Hari Jumat, Ini Tindakan Antisipasi yang Harus Dilakukan
Gerhana Bulan total terjadi ketika ketiganya berada di satu garis lurus sehingga tidak ada sinar Matahari yang dipantulkan ke Bulan.
Hal ini membuat Gerhana Bulan total disebut blood moon karena warna yang muncul adalah kemerahan.
Warna kemerahan ini muncuk akibat adanya bias cahaya Matahari oleh Bumi yang terlihat di permukaan Bulan.
Gerhana Bulan yang terjadi pada bulan Syawal ternyata menjadi sebuah pertanda tidak baik. Pasalnya fenomena ini menjadi pertanda jika harga kebutuhan pokok akan naik atau meningkat.