Namun semangat persatuan dan kesatuan kali ini tengah diterpa banyak tantangan, mulai dari banyaknya lahir faham-faham yang mengajarkan untuk mengkotak-kotakan satu sama lain, memisahkan seolah-olah adalah lawan yang harus dimusuhi.
Bahkan dibeberapa wilayah isu dari pasukan sparatis yang meminta kemerdekakan wilayahnya seperti tidak ada habisnya.
Belum lagi semangat para pejabatnya untuk merong-rong bangsanya sendiri dengan maraknya kasus korupsi yang terjadi akhir-akhir ini.
Rasa memiliki bersama tanah air Indonesia mulai memudar dari bangsa ini, rasa saling menjaga satu sama lain mulai hilang digantikan menjaga harta dan mengamankan dirinya sendiri-sendiri.
Hadirin yang saya hormati.
Ditahun depan akan ada kontestasi politik pemilihan umum tahun 2024, yang mana itu juga akan menguji semangat persatuan dan kesatuan bangsa ini.
Akan banyak berita hoak, akan banyak isue-isue yang saling menyudutkan, akan banyak pula janji-janji manis para elit politik yang menawarkan inovasi.
Jangan terkecoh, jangan mudah percaya, tanamkan dalam hati mu sedalam dalamnya bahwa untuk menjadi seorang pemimpin haruslah memiliki jiwa kesatria, jujur, dan bertanggung jawab.
Bukan obral janji dan saling fitnat untuk memdapatkam dukungan sehingga meninggalkan moral-moral yang terkandunh dalam sila-sila Pancasila yang kelahirannya kita peringati hari ini.
Pancasila harus hidup di dalam diri setiap insan manusia Indonesia, haruslah berkobar-kobar, harusnya mampu mengalahkan logika berfikir konyol para perusak nilai Pancasila.
Hadirin yang saya hormati.
Dengan semangat yang berkobar-kobar dalam peringatan hari lahir Pancasila kali ini saya mengajak seluruh hadirin yang ikut dalan upacara bendera ini untuk menjaga nilai-nilai Pancasila.
Sebagai manusia yang tidak bisa hidup dan menghidupi dirinya sendiri menjaga Nilai ketuhanan merupakan kewajiban sebagai insan yang bertaqwa.
Ketaqwaan yang kuat, keimanan yang kuat akan melahirkan rasa persatuan dan kesatuan, rasa welas asih terhadap seluruh mahklu Tuhan menjaganya dan merawat dengan kasih sayang adalah kewajiban bagi insan yang bertaqwa.
Nilai kemanusian, nilai kerakyatan merupakan nilai yang melekat dalam setiap warna negara dan kewajibatnya mematuhi semua aturan sedangkan haknya mendapatkan perlidungan dari negara.
