Contoh Pidato Idul Adha 1444 H, Sambutan untuk Hari Raya Kurban 2023

photo author
- Rabu, 7 Juni 2023 | 09:31 WIB
Ilustrasi: Perayaan Idul Adha 1444 H, Contoh Pidato Hari Raya Idul Kurban 2023 (Pexels/Tima Miroshnichenko)
Ilustrasi: Perayaan Idul Adha 1444 H, Contoh Pidato Hari Raya Idul Kurban 2023 (Pexels/Tima Miroshnichenko)

Mengerti.id - Pidato Idul Adha adalah pidato yang disampaikan dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban.

Pidato Idul Adha bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan agama, mengingatkan umat Muslim tentang makna dan hikmah di balik perayaan ini.

Dalam pidato Idul Adha, pada umumnya akan diceritakan kisah Nabi Ibrahim AS yang siap untuk mengorbankan putranya, Ismail AS, sebagai bentuk ketaatan kepada perintah Allah.

Baca Juga: Kata-kata Ucapan Hari Raya Idul Adha 2023, Penuh Makna dan Doa

Kisah ini mengandung pesan penting tentang pengorbanan, taat kepada Allah, dan kepercayaan yang kuat.

Selain itu, pidato Idul Adha juga dapat mengajak umat Muslim untuk merenungkan makna kehidupan, dan bersyukur atas karunia Allah.

Pidato Idul Adha dapat disampaikan di masjid, tempat ibadah, sekolah, atau dalam acara perayaan kumpulan Muslim.

Berikut contoh pidato sambutan Idul Adha 1444 H/2023:

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Hadirin yang berbahagia,

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita. Shalawat juga salam senantiasa tercurah pada junjungan kita, yaitu Nabi Muhammad SAW, sahabat-sahabat, dan keluarganya.

Pada kesempatan yang mulia ini, kita berkumpul dalam rangka merayakan hari yang penuh berkah, yaitu Idul Adha 1444 H. Hari yang mengingatkan kita akan pengorbanan besar Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dalam menjalankan perintah Allah SWT.

Idul Adha tahun 2023 ini juga menjadi momentum untuk mengenang semangat kebersamaan, kasih sayang, dan solidaritas dalam umat Islam. Kita diingatkan akan pentingnya keikhlasan dan pengorbanan dalam hidup kita sebagai hamba Allah.

Pada saat ini, di berbagai belahan dunia, kita menyaksikan penderitaan dan kesulitan yang dihadapi oleh sesama manusia. Kita melihat saudara-saudara kita yang mengalami kekurangan pangan, air bersih, perumahan, dan kesehatan yang memprihatinkan. Sebagai umat Islam yang beruntung, kita memiliki tanggung jawab moral untuk membantu mereka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iksan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X