ragam

Imlek Tidak Hujan Pertanda Apa? Intip Kaitannya dengan Kepercayaan Masyarakat Tionghoa

Kamis, 8 Februari 2024 | 17:19 WIB
Ilustrasi: Tidak hujan saat Imlek sering dipercaya akan datangnya suatu pertanda bagi masyarakat Tionghoa (Pexels/Bibhukalyan Acharya)

Mengerti.id – Perayaan Tahun Baru Imlek bagi masyarakat Tionghoa maupun umat Konghucu tak jarang dikaitkan dengan fenomena hujan.

Begitu juga Imlek tidak hujan pertanda apa, seringkali jadi pertanyaan umum yang memenuhi benak masyarakat hingga warga internet.

Pasalnya, Tahun Baru Imlek selalu diwarnai fenomena hujan yang turut mengguyur dan dikaitkan dengan kepercayaan masyarakat Tionghoa.

Hujan yang turun di kala perayaan Imlek, identik dianggap sebagai pembawa keberuntungan oleh umat Konghucu.

Alhasil tidak hujan saat Imlek menjadi pertanyaan yang tak jarang membuat sebagian orang lainnya penasaran.

Lantas, tidak hujan saat Imlek apakah memang benar mengandung sebuah pertanda tertentu?

Imlek Tidak Hujan Pertanda Apa?

Tahun Baru Imlek, sekaligus sebagai momentum hari raya umat Konghucu tepat jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Saat ini pula, cuaca lebih sering turun hujan sebagaimana Indonesia telah memasuki musim penghujan.

Hujan yang belakangan sering mengguyur di sejumlah wilayah tentunya dikaitkan dengan Imlek yang sebentar lagi tiba.

Baca Juga: Mengapa Harus Ada Cap Go Meh pada Perayaan Imlek? Ini Sederet Tujuan dan Sejarahnya yang Patut Dilestarikan

Dengan hujan, masyarakat Tionghoa percaya bahwa ini adalah pertanda kebaikan, keberuntungan, dan rezeki.

Namun, satu hal yang perlu diperhatikan bahwa semua ini hanyalah sebuah kepercayaan. Seseorang tak perlu risau dengan tidak adanya hujan saat Imlek.

Selain itu, tak jarang juga beredar anggapan, apabila Imlek tidak hujan justru menjadi pertanda hal buruk serta jauh dari keberuntungan.

Tentunya ini menjadi kebalikan dari Imlek yang sejatinya dirayakan dengan penuh suka cita, sebagaimana momen hari raya dan tahun baru bagi umat Konghucu.

Halaman:

Tags

Terkini