Mengerti.id – Melupakan mantan memang tidaklah mudah, apalagi jika kenangan bersamanya banyak yang indah. Butuh waktu lama untuk move on dan berdamai dengan diri sendiri.
Untuk bisa melupakan mantan kekasih tidak hanya butuh waktu, tetapi juga dengan niat, tenaga, dan pikiran. Tidak hanya itu, move on bagi sebagian orang mungkin akan terasa melelahkan.
Kapasitas tiap orang juga berbeda-beda, ada orang yang bisa melakukannya hanya sehari setelah putus, ada juga yang bisa sampai bertahun-tahun.
Maka dari itu, Tim Riset Mengerti.id telah merangkum beberapa cara ampuh untuk move on dari mantan yang mungkin membantu. Simak informasi berikut.
1. Matangkan Keputusan Hati
Pertama-tama bisa dimulai dari hal yang paling simple terlebih dahulu, yaitu niat. Pikirkan dan matangkan dulu keputusan hatinya, bila ingin melakukannya pertegaslah keputusan hati agar tidak menyesal dikemudian hari.
Katakanlah “iya iya, enggak enggak” jangan bimbang terhadap diri, jangan labil jika tak ingin sakit terlalu lama karenanya.
2. Hapus Chat Whatsapp
Mungkin terdengar agak sedikit “kejam”, tetapi percayalah kalau hal ini cukup ampuh untuk mereka yang ingin benar benar bebas hatinya.
Memang tidak mudah menghapus semua kenangan yang telah terukir di Whatsapp bersamanya, tetapi bila hati sudah berkata ingin lepas, hal ini sebaiknya segera dilakukan.
3. Hapus Semua Foto Kebersamaan
Mungkin ini banyak pro dan kontranya, karena pasti akan menimbulkan perasaan rindu yang mendalam sehingga tetap meng-keep foto-foto bersamanya.
Namun inilah salah satu yang memang harus dilakukan bila hati sudah menetapkan ingin lega. Menghapus semua foto-foto kebersamaan akan membantu menenangkan hati serta melupakannya yang sudah menyakiti perasaan di masa lalu.
4. Mulailah Keseharian Dengan Hal Hal Positif
Banyak kegiatan bermanfaat yang dapat dilakukan selain memikirkannya yang telah menyakiti hati. Mulai dari kegiatan ibadah dahulu, jika beragama Islam, sholat 5 waktu serta tepat waktu.
Jika beragama Kristen, rajinlah ke gereja sesuai jadwal ibadah. Begitu juga dengan penganut agama lainnya.
Atau bisa juga dengan mengikuti yoga dan pelatihan fisik lainnya, seperti jogging, sepak bola, badminton, voli, dan lain lain. Bisa juga menghabiskan waktu dengan hobi seperti menulis, menggambar, membuat cerpen, puisi, dan lain lain.