Mengerti.id – Setelah melalui berbagai macam rintangan demi merampungkan studi di kampus dengan gelar sarjana, tibalah satu waktu yang menjadi sumber ketakutan para mahasiswa selain berhadapan dengan tugas-tugas dari dosen killer.
Sebagai fresh graduate yang masih minim pengalaman, melamar pekerjaan menjadi hal yang cukup menguras emosi. Karena ternyata berstatus sebagai job seeker artinya kamu dianggap belum sukses.
Tapi masalahnya, meski sudah mengirimkan surat lamaran berkali-kali, panggilan untuk interview tak kunjung datang.
Nah, buat yang lagi pusing berburu lowongan pekerjaan, berikut, tim Mengerti.id, telah merangkum beberapa tips agar cepat diterima kerja di tempat yang diinginkan, seperti dilansir dari CWIB.org, 1 Juni 2022:
1. Rajin-rajinlah Memperbarui CV / Resumemu
Resume adalah dokumen hidup. Artinya, kamu bisa membuatnya dalam berbagai versi. Dari sekian banyak format dan template resume, temukanlah format yang paling kamu banget. Jangan malas untuk terus memperbarui resume sebelum mengirimkannya untuk memastikan semua poin up to date.
2. Minta Seseorang untuk Menilai Resume dan Surat Lamaran Kerjamu
Memiliki rasa percaya diri tinggi memang bagus. Tapi sebelum kamu menyerahkan surat lamaran dan resume ke suatu perusahaan, sangat direkomendasikan untuk meminta orang terpercaya, seperti dosen atau mentor untuk mengecek dan memeriksa apakah ada kesalahan penulisan dan ejaan pada dokumenmu.
3. Lacak Lamaran yang Kamu Kirim
Bukan tidak mungkin seseorang melamar ke beberapa pekerjaan sekaligus selama masa perburuan. Susunlah daftar di spreadsheet berisi kapan kamu mengirimkan lamaran ke perusahaan tertentu. Hal ini penting, namun jarang dilakukan fresh graduate. Padahal dengan begitu kamu bisa mengetahui kapan harus move on dari satu tempat ketika tak kunjung mendapat kabar baik.
4. Sesuaikan Surat Lamaran dengan Pekerjaan yang Dilamar
Setiap pekerjaan berbeda, meski berada dalam satu industri. Bacalah deskripsi pekerjaan yang diminta dan sesuaikan CV dan surat lamaranmu. Tunjukkan bahwa kamu benar-benar memeriksa apa saja kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan dan tidak mengirim surat lamaran serta resume yang sama ke 10 perusahaan berbeda.
5. Berlatih Wawancara di Depan Cermin
Sikap dan suara yang kamu tunjukkan ketika sesi interview dapat mempengaruhi penilaian perekrut. Jadi, banyak-banyaklah latihan wawancara di depan cermin. Jangan lupa tersenyum untuk menghilangkan grogi sehingga bisa tampil dengan tenang, santai dan penuh percaya diri saat menjawab pertanyaan dalam wawancara.
6. Bersabar dan Jangan Berhenti Berdoa
