Ini Bahaya dan Cara Obati Jempol Kaki Cantengan, Jangan Sampai Infeksi

photo author
- Kamis, 8 September 2022 | 16:33 WIB
Ilustarsi: cara obati jempol cantengan (pexels/Min An)
Ilustarsi: cara obati jempol cantengan (pexels/Min An)

Mengerti.id - Cantengan bukan sekedar menyebalkan namun juga suatu hal yang sangat menyakitkan.

Lantas seperti apa cara untuk menyembuhkan cantengan jempol kaki?

Salah satu penyakit yang kerap terjadi adalah cantengan, ini menyakitkan dan menggangu aktivitas sehari-hari.

Jempol kaki yang nyeri tentu bisa mengganggu kegiatan, bahkan untuk berdiri dari tempat duduk saja kadang menyakitkan.

Baca Juga: Waspada! Ini Resiko Mengerikan Akibat Jarang Cuci Handuk

Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang menderita penyakit ini, diantaranya adalah:

  • Memotong kuku secara tidak tepat, entah terlalu pendek atau bentuknya terlalu runcing diujung.
  • Memakai sepatu yang terlalu sempit hingga ujung kaki tertekan dan kulit jadi luka karena ujung kuku yang tajam.
  • Kuku yang cidera karena beberapa hal, misalnya: tersandung, tertimpa benda keras, terbentur benda keras.
  • Bentuk kuku yang melengkung dan cenderung menekan kulit jempol.
  • Infeksi jamur yang menyebabkan penebalan kuku.

Cara menyembuhkan cantengan

Ada beberapa cara untuk menyebuhkan cantengan, baik yang biasa dilakukan oleh orang pada umumnya, atau melalui tindakan medis.

Baca Juga: Tidak Perlu Pakai AC, Cara Ini Bikin Rumah Adem Sepanjang Hari

1. Merendam dengan air hangat.

Ini hanya berlaku pada kasus cantengan yang belum parah. Gunakan air hangat untuk merendam kaki selama kurang lebih 15 menit. Hal ini bisa dilakukan 2-3 kali sehari hingga cantengan bisa sembuh.

Beberapa orang juga mencoba menambahkan sabun ke dalam air hangat yang digunakan untuk merendam.

2. Merendam dengan cuka sari apel

Cuka sari apel termasuk bahan alami yang memiliki kemampuan antiperadangan, antiseptik, dan antinyeri. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X